• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, November 20, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Minyak Sawit Jadikan Indonesia Produsen Nomor Satu Biodiesel

Harga Sawit Kayaknya Bakal Ambyar

12 Januari 2022
in EKONOMI, HEADLINE

JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) turun pada perdagangan pagi ini. Ke depan, bagaimanakah prospek harga CPO?

Pada kemarin Selasa (11/1/2022) pukul 09:45 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.971/ton. Anjlok 1,15% dari posisi hari sebelumnya.

Berita Lainnya

Proses PI 10 Persen Wilayah Kerja Jabung Memasuki Tahapan Pembukaan Data

Update Kasus Amrizal Anggota DPRD Jambi Partai Golkar: 3 Bulan Lebih Naik Penyidikan, Ini Kata Kapolda Sumbar

Dillah Hich Ogah Jadi Ketua DPD PAN Tanjabtim, Tetap Setia Bersama Pak Prabowo

Namun koreksi ini belum membuat harga CPO berbalik melemah. Dalam sepekan terakhir, harga masih naik 1,53% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, masih ada penguatan 4,11%.

Koreksi pagi ini menandakan investor rasanya mulai kudu hati-hati. Sebab, ada sinyal harga CPO bakal terus berkurang.

Wang Tao, Analis Teknikal Reuters, memperkirakan target harga CPO terdekat ada di MYR 4.927/ton. Jika tertembus, maka harga bisa turun lagi ke MYR 4.806/ton.

“Uptrend harga CPO sudah selesai saat menyentuh titik resistance MYR 5.094/ton. Jadi diperkirakan akan mulai berbalik,” sebut Wang dalam risetnya.

Menurut Wang, saat ini harga CPO sedang berada di gelombang 4. DI gelombang ini, target harga ada di rentang MYR 4.611-4.709/ton.

Sedangkan andai harga malah menguat, tambah Wang, maka target resistance ada di MYR 5.002/ton dan bahkan bisa menyentuh MYR 5.065/ton. Namun kegagalan menembus titik resistance ini bisa berakibat fatal.

“Saat harga CPO gagal menembus titik resistance, maka ada risiko koreksi hingga ke MYR 4.755/ton,” ungkap Wang.

TIM RISET CNBC INDONESIA

ShareTweetSend
Previous Post

Dua Anak Jokowi Dilaporkan ke KPK

Next Post

Bekas Ketum HIPMI Tolak Pemilu 2024 Ditunda

Related Posts

Proses PI 10 Persen Wilayah Kerja Jabung Memasuki Tahapan Pembukaan Data

Proses PI 10 Persen Wilayah Kerja Jabung Memasuki Tahapan Pembukaan Data

20 November 2025
Update Kasus Amrizal Anggota DPRD Jambi Partai Golkar: 3 Bulan Lebih Naik Penyidikan, Ini Kata Kapolda Sumbar

Update Kasus Amrizal Anggota DPRD Jambi Partai Golkar: 3 Bulan Lebih Naik Penyidikan, Ini Kata Kapolda Sumbar

19 November 2025
Bupati Tak Ingin Dengar ASN Tanjabtim Pindah dengan Bermacam Alasan

Dillah Hich Ogah Jadi Ketua DPD PAN Tanjabtim, Tetap Setia Bersama Pak Prabowo

16 November 2025
Saat Produk UMKM Buatan Mahasiswa Asal Kerinci Menasional Tidak Ditoleh Pemda

Saat Produk UMKM Buatan Mahasiswa Asal Kerinci Menasional Tidak Ditoleh Pemda

15 November 2025
Mendorong Kemandirian Ekonomi Desa: Djony Bunarto Tjondro Tegaskan Komitmen Astra Melalui Desa Sejahtera Astra Bajawa    

Mendorong Kemandirian Ekonomi Desa: Djony Bunarto Tjondro Tegaskan Komitmen Astra Melalui Desa Sejahtera Astra Bajawa   

11 November 2025
Alhamdulillah, Produksi Minyak Sumbagsel Naik 

Alhamdulillah, Produksi Minyak Sumbagsel Naik 

9 November 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In