• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Desember 25, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Harga Batu Bara Januari Turun

8 Negara Kiamat Listrik Gegara Indonesia

29 Januari 2022
in HEADLINE, NASIONAL

INDONESIA dikenal sebagai salah satu negara penghasil batu bara terbanyak di dunia. Namun demikian, batu bara Indonesia lebih banyak di ekspor daripada digunakan untuk kebutuhan dalam negeri.

Sejak larangan ekspor batu bara diberlakukan, sejumlah negara langsung ketar ketir karena tidak memiliki pasokan untuk memenuhi kebutuhan pembangkit mereka.

Berita Lainnya

UM Jambi Perluas Jangkauan Pendidikan, Kampus II Tunggu Persetujuan PP Muhammadiyah

Breaking News! UM Jambi Tambah Fakultas Kedokteran Gigi, Target Menerima Mahasiswa Tahun 2026

Kisah Kepalsuan Amrizal Anggota Dewan Provinsi Jambi yang Berani Masukan Nomor Ijazah Perwira TNI, Kini Jadi Tersangka Polda Sumbar, Ketua DPRD Tunggu Keputusan Golkar

Kementerian ESDM mencatat, sudah ada 8 negara yang meminta Indonesia segera cabut larangan ekspor.

“Ketika kita larang ekspor setidaknya ada 8 negara sahabat yang hubungi kita minta agar larangan ekspor dicabut. Setidaknya 8 negara ketergantungan terhadap batu bara sangat tinggi,” ujar Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin, Sabtu (29/1/2022).

Ridwan tidak menjelaskan secara rinci 8 negara mana saja yang melobi Indonesia agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut larangan ekspor. Pasalnya, larangan eskpor bisa membuat sejumlah negara tersebut krisis listrik.

Namun setidaknya sudah ada 3 negara terang-terangan meminta Indonesia untuk mencabut larangan ekspor batu bara, yaitu Jepang, Korea dan Filipina.

Dia mengatakan bahwa batu bara memang masih menjadi sumber energi primer. Sebanyak 70% batu bara di dunia masih digunakan untuk pembangkit listrik.

“Realita ini hendaknya menjadi cermin bahwa kita dengan segala upaya untuk transisi energi tetap harus melakukan sesuai ritme dan kebutuhan,” ujarnya.

ShareTweetSend
Previous Post

Petani Menjerit Dirugikan Aturan DMO dan DPO Sawit

Next Post

Banyak SMA di Kota Jambi Jumlah Murid Lebihi Kuota

Related Posts

UM Jambi Perluas Jangkauan Pendidikan, Kampus II Tunggu Persetujuan PP Muhammadiyah

UM Jambi Perluas Jangkauan Pendidikan, Kampus II Tunggu Persetujuan PP Muhammadiyah

22 Desember 2025
Breaking News! UM Jambi Tambah Fakultas Kedokteran Gigi, Target Menerima Mahasiswa Tahun 2026

Breaking News! UM Jambi Tambah Fakultas Kedokteran Gigi, Target Menerima Mahasiswa Tahun 2026

22 Desember 2025
Keberadaan Amrizal Pasca Mengabaikan Panggilan Kedua Polda Jambi

Kisah Kepalsuan Amrizal Anggota Dewan Provinsi Jambi yang Berani Masukan Nomor Ijazah Perwira TNI, Kini Jadi Tersangka Polda Sumbar, Ketua DPRD Tunggu Keputusan Golkar

21 Desember 2025
Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

17 Desember 2025
Dewan Pers Teken MoU dengan KPPU Demi Cegah Monopoli

Dewan Pers Teken MoU dengan KPPU Demi Cegah Monopoli

17 Desember 2025

Usman Ermulan Sentil Pejabat Tanjab Barat: Prioritaskan Masalah Strategis Dermaga RoRo Kuala Tungkal, Bukan Hal Kecil Seperti Porter

16 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In