• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Oktober 19, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Kita Penghasil Sawit Terbesar Dunia, Kok Harganya Diatur

Tanaman Paling Realistis Ditanam di Lahan Gambut, Kelapa Sawit!

18 Februari 2022
in MILENIAL

JAKARTA – Areal gambut terdiri dari lahan gambut untuk budi daya dan untuk hutan lindung. Berdasarkan data Wet International, sekitar 80 persen lahan gambut di dunia dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian dan kegiatan lainnya.

Data PASPI mencatat, penyebaran pertanian gambut global sekitar 39 persen berada di kawasan Amerika, Asia 44 persen, Eropa 11 persen, dan sisanya di kawasan lain. Negara terbesar yang memanfaatkan gambut untuk pertanian ialah Rusia 130 juta hektare, disusul Kanada 97 juta hektare, dan Amerika Serikat 12 juta hektare.

Berita Lainnya

Infrastruktur Jambi Kehilangan Skala Prioritas, Jalan Rusak Tersisih Proyek Mercusuar

Saat Ketimpangan Dibaca Setengah-Setengah Rumah Tidak Layak Huni di Jambi

Erwin Akib: Mutiara dari Timur yang Mendidik dan Terdidik

Lantas, tanaman apa yang paling realistis untuk lahan gambut?

“Sampai saat ini fakta empiris menunjukkan bahwa kebun sawitlah yang paling realistis dikembangkan di lahan gambut,” catat laporan PASPI, dilansir pada Jumat (18/2).

Bukti empirisnya, catat laporan PASPI, dapat dilihat di Pesisir Timur Sumatera Utara, di mana ratusan ribu hektare kebun sawit di lahan gambut telah dikembangkan petani dan korporasi sejak 100 tahun lalu hingga saat ini.

Tidak hanya itu, di Malaysia juga terdapat jutaan hektare kebun sawit gambut yang telah berkembang.

Di daerah lain seperti daerah lahan gambut Riau, Jambi, Sumatera Selatan, dan Kalimantan juga sedang berkembang kebun sawit gambut baik oleh petani maupun korporasi.

“Kehadiran pertanian termasuk kebun sawit di lahan gambut juga sebagai bagian dari restorasi gambut. Selain memberi manfaat ekonomi, juga dapat bekontribusi dalam menyumbang penambahan biomas gambut secara berkesinambungan,” catat laporan PASPI.

ShareTweetSend
Previous Post

Jokowi Tanda Tangani UU Ibu Kota Negara

Next Post

Geopark Merangin Menuju Pengakuan UNESCO

Related Posts

Infrastruktur Jambi Kehilangan Skala Prioritas, Jalan Rusak Tersisih Proyek Mercusuar

Infrastruktur Jambi Kehilangan Skala Prioritas, Jalan Rusak Tersisih Proyek Mercusuar

14 Oktober 2025
Saat Ketimpangan Dibaca Setengah-Setengah Rumah Tidak Layak Huni di Jambi

Saat Ketimpangan Dibaca Setengah-Setengah Rumah Tidak Layak Huni di Jambi

8 Oktober 2025
Erwin Akib: Mutiara dari Timur yang Mendidik dan Terdidik

Erwin Akib: Mutiara dari Timur yang Mendidik dan Terdidik

6 Oktober 2025
Jerat Setan di Partai Ka’bah

Jerat Setan di Partai Ka’bah

6 Oktober 2025
Kuliah Umum Prof Dr Muhadjir Effendy di UM Jambi, Rektor: Pengalaman Beliau Inspirasi Penting Kami

Kuliah Umum Prof Dr Muhadjir Effendy di UM Jambi, Rektor: Pengalaman Beliau Inspirasi Penting Kami

5 Oktober 2025
Stadion dan Islamic Center: Proyek Mercusuar, Rakyat Terabaikan

Stadion dan Islamic Center: Proyek Mercusuar, Rakyat Terabaikan

28 September 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In