• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Desember 18, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Tidak Ada Kapoknya, Pelaku PETI  Kembali Tewas

Tidak Ada Kapoknya, Pelaku PETI Kembali Tewas

17 November 2016
in HEADLINE

Sarolangun, AP – Lagi pelaku Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) tewas tenggelam, kronologis kejadian Selasa (15/11) lalu, akibat derasnya aliran sungai di Batang Limun, kabupaten Sarolangun, membuat penambang tewas tenggelam.

Warga tersebut diketahui bernama Martin bin Hajar (23) warga Desa Lubuk Sayak Kecamatan Pelawan, yang sehari-hari berprofesi sebagai PETI.

Berita Lainnya

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

Usman Ermulan Sentil Pejabat Tanjab Barat: Prioritaskan Masalah Strategis Dermaga RoRo Kuala Tungkal, Bukan Hal Kecil Seperti Porter

Pemadaman Listrik Berulang di Telanaipura, Masyarakat Terganggu, Mantan Anggota DPR RI Kritik PLN

Informasi lain yang dirangkum, sebelum kejadian korban bersama sejumlah rekannya sedang melakukan pencarian emas, saat menambang emas, tanpa disadari kapal dompeng yang digunakan tiba di aliran sungai yang deras sehingga rakit dompeng oleng.

Oleh beberapa rekan korban, berinisiatif untuk melompat dari rakit perahu, namun saat itu, korban tidak ikut lompat dengan alasan mengambil handphone yang tinggal didalam ruang rakit.

Naas, ketika korban masih di atas rakit perahu tersebut, perahunya terbalik dan korban ikut tenggelam ke dalam Sungai Batang Limun karena terjebak dalam rumah perahu dompeng.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun, Mulyadi saat dihubungi, Rabu (16/11) membenarkan kejadian tersebut. Dia mengungkapkan, setelah korban tenggelam warga sekitar bersama tim penyelam dari BPBD melakukan evakuasi jenazah korban. Namun hingga Selasa sore belum juga mebuahkan hasil.

“Kondisi air yang deras dan berputar menyulitkan proses evakuasi korban,” ujar Mulyadi.

Korban baru berhasil ditemukan dan dievakuasi setelah tim melanjutkan pencarian pada, Rabu (16/11). Korban ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB, jenazah korban bisa dievakuasi dari dalam air dengan cara menyelam.

“Jenazah korban sempat terjebak dalam rumah dompeng di dalam air sekitar 20 jam,” ungkapnya. luk

ShareTweetSend
Previous Post

Pengelolaan Keuangan Pemda Semakin Baik

Next Post

Pelanggaran lalu lintas Masih Tinggi

Related Posts

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

17 Desember 2025

Usman Ermulan Sentil Pejabat Tanjab Barat: Prioritaskan Masalah Strategis Dermaga RoRo Kuala Tungkal, Bukan Hal Kecil Seperti Porter

16 Desember 2025
PLN Siaga Pasokan Listrik Jelang Lebaran Lancar

Pemadaman Listrik Berulang di Telanaipura, Masyarakat Terganggu, Mantan Anggota DPR RI Kritik PLN

13 Desember 2025
Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

9 Desember 2025
JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

8 Desember 2025
Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

6 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In