• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 10, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Tidak Ada Kapoknya, Pelaku PETI  Kembali Tewas

Tidak Ada Kapoknya, Pelaku PETI Kembali Tewas

17 November 2016
in HEADLINE

Sarolangun, AP – Lagi pelaku Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) tewas tenggelam, kronologis kejadian Selasa (15/11) lalu, akibat derasnya aliran sungai di Batang Limun, kabupaten Sarolangun, membuat penambang tewas tenggelam.

Warga tersebut diketahui bernama Martin bin Hajar (23) warga Desa Lubuk Sayak Kecamatan Pelawan, yang sehari-hari berprofesi sebagai PETI.

Berita Lainnya

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

Informasi lain yang dirangkum, sebelum kejadian korban bersama sejumlah rekannya sedang melakukan pencarian emas, saat menambang emas, tanpa disadari kapal dompeng yang digunakan tiba di aliran sungai yang deras sehingga rakit dompeng oleng.

Oleh beberapa rekan korban, berinisiatif untuk melompat dari rakit perahu, namun saat itu, korban tidak ikut lompat dengan alasan mengambil handphone yang tinggal didalam ruang rakit.

Naas, ketika korban masih di atas rakit perahu tersebut, perahunya terbalik dan korban ikut tenggelam ke dalam Sungai Batang Limun karena terjebak dalam rumah perahu dompeng.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun, Mulyadi saat dihubungi, Rabu (16/11) membenarkan kejadian tersebut. Dia mengungkapkan, setelah korban tenggelam warga sekitar bersama tim penyelam dari BPBD melakukan evakuasi jenazah korban. Namun hingga Selasa sore belum juga mebuahkan hasil.

“Kondisi air yang deras dan berputar menyulitkan proses evakuasi korban,” ujar Mulyadi.

Korban baru berhasil ditemukan dan dievakuasi setelah tim melanjutkan pencarian pada, Rabu (16/11). Korban ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB, jenazah korban bisa dievakuasi dari dalam air dengan cara menyelam.

“Jenazah korban sempat terjebak dalam rumah dompeng di dalam air sekitar 20 jam,” ungkapnya. luk

ShareTweetSend
Previous Post

Pengelolaan Keuangan Pemda Semakin Baik

Next Post

Pelanggaran lalu lintas Masih Tinggi

Related Posts

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

19 Maret 2025
Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

19 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In