Muaro Jambi – Anggota DPR RI Dapil Provinsi Jambi, Elpisina, kembali menyapa para konstituennya dalam agenda reses di Kelurahan Tempino, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, belum lama ini.
Dalam kunjungan tersebut, Elpisina berdialog langsung dengan masyarakat mengenai dua isu penting yang dihadapi masyarakat pada umumnya, yakni ketidaksesuaian antara pendidikan dan kebutuhan pasar kerja serta persoalan manajemen keuangan rumah tangga yang tidak seimbang antara pemasukan dan pengeluaran.
Acara ini turut dihadiri perangkat daerah, tokoh masyarakat, perwakilan pemuda, dan perwakilan ibu rumah tangga. Kegiatan yang berjalan dalam suasana hangat tersebut, diiringi diskusi terbuka yang membahas tantangan sosial-ekonomi masyarakat saat ini.
“Sekarang ini banyak diantara anak-anak kita yang lulusan sarjana atau sekolah kejuruan bingung mencari pekerjaan, karena jurusan yang mereka ambil tidak sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Ini menjadi tantangan bagi kita semua,” ujar Elpisina membuka dialog.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri, agar kurikulum yang diajarkan di sekolah atau kampus benar-benar dapat menjawab kebutuhan pasar kerja.
“Kedepan, kami di DPR mendorong agar pendidikan vokasi dan pelatihan berbasis keterampilan diperkuat. Tidak semua anak harus jadi pegawai, banyak peluang usaha jika dibekali keterampilan yang tepat,” tegasnya.
Selain soal pendidikan, Elpisina juga menyoroti permasalahan ekonomi dalam hal ini keuangan rumah tangga, yang kini sering menjadi pemicu berbagai problem rumah tangga karena antara pemasukan dengan pengeluaran tidak seimbang.
“Gaya hidup sekarang sering tidak sejalan dengan kemampuan ekonomi. Banyak keluarga muda yang terjebak cicilan karena ingin terlihat mapan. Padahal kesejahteraan itu bukan diukur dari barang yang dimiliki, tapi dari kestabilan hidup,” katanya.
Kesempatan ini pun turut dimanfaatkan warga Mestong untuk menyampaikan berbagai pertanyaan dan curahan hati kepada wakilnya di senayan tersebut.
Salah seorang ibu rumah tangga yang hadir pada kesempatan ini, mengaku kesulitan mengatur keuangan keluarga di tengah harga kebutuhan pokok yang terus naik.
“Kondisi sekarang ini pak, gaji suami saya pas-pasan, tapi pengeluaran makin besar. Kadang harus berhutang untuk kebutuhan sekolah anak. Apa ada solusi dari pemerintah untuk membantu ekonomi keluarga kecil seperti kami?,” ucapnya.
Sementara itu, menyambung pernyataan dari Elpisina tadi, salah seorang tokoh pemuda setempat juga ikut mengeluhkan sulitnya mencari pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki.
“Saya sepakat dengan apa yang bapak sampaikan, karena seperti saya misalnya ijazah sarjana saya itu tidak ada peluang atau tempat yang menampungnya disini. Akhirnya sekarang saya kerja apa yang ada saja. Kadang rasanya sia-sia sekolah tinggi,” ujarnya.
Menanggapi pertanyaan ini, Elpisina menjelaskan bahwa pemerintah tengah memperluas program bantuan produktif bagi masyarakat menengah kedaerah, dan dalam upaya mengatasi persoalan yang dihadapi angkatan kerja, ia menilai perlu ada sinergitas pemerintah pusat dan daerah mengatasi permasalahan ini.
“Kami di DPR mendorong agar program bantuan tidak hanya berupa sembako, tapi juga pelatihan wirausaha kecil bagi ibu rumah tangga. Kalau ibu-ibu punya usaha rumahan, ekonomi keluarga bisa terbantu tanpa bergantung pada utang,” jawabnya.
“Dan untuk persoalan lapangan pekerjaan saat ini, menurut saya ini kenyataan yang harus kita perbaiki. Pemerintah pusat dan daerah harus berkolaborasi membangun pusat pelatihan dan inkubator wirausaha. Jadi anak-anak muda bisa bekerja sesuai keterampilan, bahkan membuka lapangan kerja baru,” lanjutnya.
Elpisina berjanji akan membawa seluruh aspirasi masyarakat dalam reses ini ke tingkat pusat, untuk diperjuangkan serta direalisasikan melalui program pemberdayaan masyarakat dan penguatan pendidikan berbasis keterampilan.
“Saya datang ke sini untuk mendengar, bukan hanya berbicara. Semua masukan bapak-ibu akan kami perjuangkan agar pembangunan di Muaro Jambi tidak hanya fokus pada infrastruktur, tapi juga pada SDM nya,” pungkasnya.
Diakhir kegiatan reses ini, Elpisina juga turut memberikan bantuan kepada para pemuda setempat agar dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk kebutuhan kegiatan olahraga pemuda setempat. *
	    	







