• Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, April 1, 2023
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Burung Migran Asal Siberia Datang ke Tanjabtim

Burung Migran Asal Siberia Datang ke Tanjabtim

22 November 2016
in HEADLINE

Sejak bulan Oktober 2016, lalu  hingga Maret 2017, mendatang,  ribuan Burung  Migran asal Siberia  berdatangan ke Pantai Cemara  di Desa Sungai Cemara dan Pantai Babussalam di desa Air Hitam Lalut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).

Sebagai wilayah pesisir, tentunya Kabupaten Tanjabtim,  memiliki banyak lokasi pantai terkenal. Seperti Pantai Cemara di Desa Sungai Cemara, Pantai Babussalam,  Desa Air Hitam Laut. Kedua lokasi ini berada di Kecamatan Sadu.

Berita Lainnya

6 Kepala Daerah Termasuk Anies Teken Siap Jadi Host World Cup, Wajar FIFA Marah

Jokowi Kecewa dan Sedih karena Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Gunung Uhud Saksi Bisu Perang Uhud, Wisatawan Dapat Mengenang Perjuangan Nabi Muhammad SAW

Pantai Cemara, setiap tahun rutin menjadi lokasi persinggahan burung pantai migran yang datang dari Sibera,  Kepala Disbudparpora Tanjabtim, Heri Widodo, melalui Muhasim selaku Staf Disbudparpora mengatakan, kedatangan burung migran terjadi sejak bulan Oktober 2016 lalu diprediksi  bertahan menetap di pantai Tanjabtim hingga Maret 2017 mendatang.

“Sebelum ke Pantai Cemara, burung migran dari Siberia,  ke Selandia Baru kemudian  ke Pantai Cemara. Dari sini burung ini akan ke Australia,” papar Muhasim Senin kemarin (22/11).

Untuk menuju lokasi, Wisatawan Nusantara (Wisnu) dan Wisatawan Mancanegara (Wisman) harus menempuh jarak sejauh 195 Kilo Meter (KM) menuju Desa Sungai Cemara. Pelancong lokal khususnya dari Kota Jambi bisa melalui  jalur darat atau menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat, untuk sampai ke tempat ini  melalui  Kecamatan Nipah Panjang. Dari sini Wisnu, Wisman dlianjutkan menggunakan speed hingga Desa Air Hitam Laut.

“Dari Desa Air Hitam Laut sekitar 15 kilometer lagi ke Sungai Cemara dan menggunakan speedboat,” urainya. Setelah sampai dilokasi, pelancong tidak perlu khawatir untuk fasilitas yang tersedia. Penginapan dapat dilakukan dirumah warga, atau memilih mendirikan tenda disekitar lokasi berkumpulnya burung migran.

“Jangan lupa bawa kamera, untuk mengambil momen ribuan burung migran dilokasi, karena burung migran ada di Sungai Cemara hanya enam bulan saja setiap tahunnya,” kata Muhasim.

Rabu (30/11) mendatang, pelancong dari luar maupun dalam Tanjabtim, berduyun-duyun akan mendatangi Pantai Babussalam yang terletak di Desa Air Hitam Laut. Karena pada hari tersebut merupakan ritual kegiatan mandi safar yang dilaksanakan rutin setiap tahun.

“Untuk kegiatan tahun ini akan lebih meriah, karena dilokasi akan ada eksebisi layang-layang tingkat Nasional di Desa Air Hitam Laut,” jelasnya. Selain itu hiburan sebelum kegiatan adalah El Hawa dan Wak Kocai yang dilaksanakan sehari sebelum kegiatan mandi safar. Masyarakat yang mengikuti kegiatan, akan diberikan daun Sawang oleh panitia yang diikat dikepala.

“Daun Sawang ini sebelumnya dirajah sesepuh atau alim ulama. Tujuannya agar orang yang mandi terselamatkan dari gangguan binatang maupun makhluk halus,” terangnya.

 

Pelancong dari Kota Jambi harus menempuha jarak sepanjang 180 kilometer. Dari Kota Jambi pelancong menuju Kecamatan Nipah Panjang, untuk kemudian menyeberang menggunakan speedboat ke Desa Air Hitam Laut.

“Dengan ongkos speedboat Rp 80 ribu sekali menyeberang. Dilokasi pelancong tidak perlu khawatir mau tidur dimana, karena ada home stay maupun rumah warga yang dapat disewa untuk penginapan,” ujarnya.

Bagi pelancong yang gila memakan kuliner laut, tidak salah untuk bepergian ke Pantai Babussalam Air Hitam Laut. Karena banyak sekali makanan laut yang tersedia, mulai ikan laut, udang hingga kepiting.”Disini merupakan surganya kuliner laut, kalau mau ramai pas kegiatan mandi safar,” tutupnya.fni

ShareTweetSend
Previous Post

Gunung Kerinci Keluarkan Vulkanik

Next Post

NB : ADV RP 400 Ribu, Seperempat KURANG

Related Posts

6 Kepala Daerah Termasuk Anies Teken Siap Jadi Host World Cup, Wajar FIFA Marah

6 Kepala Daerah Termasuk Anies Teken Siap Jadi Host World Cup, Wajar FIFA Marah

30 Maret 2023
Jokowi Kecewa dan Sedih karena Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Jokowi Kecewa dan Sedih karena Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

30 Maret 2023
Gunung Uhud Saksi Bisu Perang Uhud, Wisatawan Dapat Mengenang Perjuangan Nabi Muhammad SAW

Gunung Uhud Saksi Bisu Perang Uhud, Wisatawan Dapat Mengenang Perjuangan Nabi Muhammad SAW

27 Maret 2023
Doa Gubernur Jambi untuk Seluruh Warga Bahar: Insya Allah…

Doa Gubernur Jambi untuk Seluruh Warga Bahar: Insya Allah…

27 Maret 2023
Joko Widodo

Said Aqil Mohon Jokowi Cabut Larangan Bukber: Menyinggung Perasaan Umat Islam

26 Maret 2023
Segini Dana Bagi Hasil Migas dan Bantuan PPM, Ada Permintaan Khusus Bupati untuk Pengaspalan Sirkuit Tanjung Jabung Timur

Segini Dana Bagi Hasil Migas dan Bantuan PPM, Ada Permintaan Khusus Bupati untuk Pengaspalan Sirkuit Tanjung Jabung Timur

22 Maret 2023
  • Redaksipost
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

© 2023 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2023 PT AKSI INDAH PRATIWI [AKSIPOST.COM]

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In