• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Senin, Oktober 27, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Buya Rohim: Jangan Mau Dipecah Belahkan dengan Isu

Buya Rohim: Jangan Mau Dipecah Belahkan dengan Isu

30 November 2016
in HUKUM & KRIMINAL

Bangko, AP – Menjelang aksi bela Islam Jilid III super damai yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2016 nanti, muncul anggapan aksi ini merupakan kepentingan kelompok tertentu dan kepentingan politik. Hal ini disampaikan oleh salah satu tokoh agama Merangin, Buya Rohim, ketika berorasi pada acara Apel Nusantara Bersatu, di halaman Kantor Bupati Merrangin, Rabu (30/11) kemarin.

Aksi elemen umat Islam yang dipimpin ulama besar negeri dianggap beraroma kepentingan politik dan kelompok tertentu oleh Tokoh Agam Merangin. Aksi seperti ini, sebutnya, dikhawatirkan bisa memecah belah Bangsa Indonesia sebagai negara yang majemuk.

Berita Lainnya

Babak Baru Kasus Korupsi PJU Kerinci, Kajati dan Kajari Dilaporkan ke Jamwas Demi Kepastian Hukum

Tim Pertamina Amankan Oknum Anggota Polisi di Pondok Meja Muaro Jambi

HIMSAK Akan Gelar Aksi Lebih Besar Jika Pak Kajati Jambi Tak Ambil Alih Kasus PJU Kerinci

“Kalo ada aksi tolak sini dan sana itu kepentingan kelompok tertentu saja, kepentingan politik. Jangan mau dipecah belah dengan isu. Ayo bersatu,” teriak Buya Rohim.

Ditambakannya, aksi itu sudah tidak ada substansinya lagi, karena kasus penistaan agama sudah ditangani secara hukum.

“Kasusnya kan sudah ditangani secara hukum, pak Ahok kan sudah ditetapkan sebagai tersangka, jadi apa lagi coba? Jika tidak ditunggangi urusan politik maka sudah tidak perlu aksi lagi, mari kawal saja proses hukumnya,” kata Buya Rohim saat diwawancarai Aksi Post usai Apel.

Lebih lanjut, Buya Rohim tidak menampik bahwa yang diucapkan oleh Gubernur non Aktif DKI Jakarta Ahok, adalah salah dan menyakiti umat islam. Namun sebagai umat Islam, buya mengajak umat memaafkan Ahok tetapi tetap mengawal proses hukumnya.

“Telaah saya itu memang salah. Namun pak ahok kan sudah minta maaf, ya kita maafkan. Tetapi proses hukumnya harus tetap jalan,” tutup buya yang murah senyum dan memakai kaca mata ini.

Sementara itu, salah satu inisiator Aliansi Muslim Merangin, Harmaini, MH, menanggapi dingin pernyataan Buya Rohim. Menurut Harmaini, sudah seharusnya pandangan kalau aksi bela islam ditunggangi kepentingan politik dihentikan.

“Kan bisa lihat sendiri, umat rela datang dari pelosok negeri dengan biaya sendiri dan bahkan mengandalkan donasi masyarakat yang tidak sempat hadir dalam aksi,” ujarnya.

Ditambahkan Harmaini, berjuang membela agama tidak memakai batas waktu.

“Tidak ada batas waktunya, tuntutannya kan minta ahok ditahan, sebelum itu terwujud kita akan terus berjuang,” tambahnya.

Sementara terkait pernyataan Buya Rohim, Harmaini mengatakan, tentu Buya Rohim Lebih paham dalil berjuang membela agama.

“Jika terkait Buya Rohim yang melontarkan pernyataan tersebut saya tidak mau menilai terlalu jauh, saya yakin Buya Rohim lebih paham dalil berjuang membela Agama Allah,” tutup Harmaini. nzr

ShareTweetSend
Previous Post

Serapan Anggaran Bina Marga Baru 75 Persen

Next Post

Pelantikan 40 Kades Kerinci Ditunda

Related Posts

Babak Baru Kasus Korupsi PJU Kerinci, Kajati dan Kajari Dilaporkan ke Jamwas Demi Kepastian Hukum

Babak Baru Kasus Korupsi PJU Kerinci, Kajati dan Kajari Dilaporkan ke Jamwas Demi Kepastian Hukum

9 Oktober 2025
Tim Pertamina Amankan Oknum Anggota Polisi di Pondok Meja Muaro Jambi

Tim Pertamina Amankan Oknum Anggota Polisi di Pondok Meja Muaro Jambi

25 September 2025
HIMSAK Akan Gelar Aksi Lebih Besar Jika Pak Kajati Jambi Tak Ambil Alih Kasus PJU Kerinci

HIMSAK Akan Gelar Aksi Lebih Besar Jika Pak Kajati Jambi Tak Ambil Alih Kasus PJU Kerinci

22 September 2025
Sekda Perintahkan Kadis Pendidikan Sikapi Serius Sepatu Rusak Hasil PPDB di SMAN TT, Gubernur dan Ketua DPRD Belum Respon, Kepsek: Cuma 12, Wajar Bae

Kasus Sepatu Rusak di SMAN Titian Teras Bakal Dibawa ke Jalur Hukum, Benarkah Rp2 Miliar?

21 September 2025
Isi Tuntutan Massa Depan Kantor Kejati Jambi: Desak Kasus Proyek PJU Dishub Kerinci Diambil Alih, Tangkap Anggota Dewan hingga Konsultan

Isi Tuntutan Massa Depan Kantor Kejati Jambi: Desak Kasus Proyek PJU Dishub Kerinci Diambil Alih, Tangkap Anggota Dewan hingga Konsultan

19 September 2025
Minta Amrizal Tidak Dilantik Anggota DPRD Jambi, Pengamat: Jika Saya Jadi Bawaslu, Kasus Ijazahnya Selesai Dalam Seminggu

Pengamat Apresiasi Polri Berhasil Ungkap Kasus Pencatutan Nomor Ijazah Anggota DPRD Jambi

18 September 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In