Kualatungkal, AP – Kondisi lampu jalan sri soedewi jalur dua Kualatungkal banyak yang rusak. Ironisnya, kerusakan terlihat dari jalur pintu masuk kuala tungkal hingga berakhirnya jalan jalur dua tanpa ada perawatan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).
Bukan hanya merusak pemandangan, Kondisi ini juga menjadi pertanyaan penguna jalan dan masyarakat sekitar. Padahal seharusnya perawatan lampu jalan sudah dianggarakn tiap tahunnya.
Salah satu tokoh masyarakat Kualatungkal, Rudy menyebut perawatan lampu jalan seharusnya dilakukan perawatan tiap tahun dan dianggarkan melalui instansi terkait.
“Ini lampu jalan ada yang sebalah hanya hidup, itu jumlahnya banyak puluhan yang rusak,” sebut Rudy.
Ia menyebut harusnya perbaikan ini dianggarkan oleh pemerintah setiap tahunnya.
“Apakah tahun ini tidak ada anggaran perawatan lampu jalan ini yang kita pertanyakan,” tukasnya.
Terkait hal ini, Yon Heri kepala Dispenda yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas (Kadis) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui tahun ini tidak dianggarkan untuk lampu jalan karena dinas ESDM akan dibubarkan mulai januari tahun depan.
“Tahun 2016 ESDM tidak ada kegiatan, termasuk perawatan lampu jalan,” ujarnya.
Kedepan kata Yon Heri, perawatan lampu jalan akan dibawah instansi dinas tata ruang dan perumahan yang merupakan pecahan dari dinas pekerjaan umum. Setiap tahunnya nanti semua perawatan lampu jalan maupun taman akan dianggarkan disana.
“Kalau sekarang kita mau tidak mau tidak bisa melakukanperawatan karena tida ada anggarannya,” pungkasnya. her