• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 1, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Petani Resah Harga Buah Pinang Anjlok

Petani Resah Harga Buah Pinang Anjlok

5 Desember 2016
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Hasil komiditi petani pinang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mengalami penurunan akibat musim trek yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Ironisnya, harga jual pinang di kalangan pengepul malah mengalami penurunan drastis dari standar harga pasaran.

Di kalangan petani, komoditi pinang kocek belah dengan kadar air diatas 20 persen kini hanya dihargai di kisaran Rp 8 ribu. Hal ini dikeluhkan para petani lantaran biasanya komoditi mereka hanya mengalami fluktuasi harga minimal Rp 10 ribu. Akibatnya, para petani harus dipaksa lebih berhemat untuk bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka.

Berita Lainnya

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

“Karena baru selesai musim trek, buahnya jadi masih sedikit. Tapi sekarang harganya malah turun terus. Jadi bingung mau ngapain,” tutur Rohim, salah satu petani desa Sei Gebar, Kecamatan Kuala Betara Kabupaten Tanjabbar, Senin (05/11).

Ia dan petani lain di tempatnya kini kebingungan lantaran hasil kebun kelapa juga tidak mengalami kenaikan harga.

“Sudah dua bulan ini kami paceklik. Sekarang harus bisa hemat. Hasil kebun cuma cukup untuk makan sehari-hari,” sambungnya.

Melemahnya harga pinang juga diakui salah satu pengepul di desa tersebut. Munir sendiri mengaku tidak menahu penyebab merosotnya harga pinang.

“Biasanya kalau pinangnya sedikit, otomatis harganya mahal. Tetapi kalau yang sekarang memang tidak paham pak. Mungkin toke-toke nya punya banyak stok. Makanya pinang disini jadi kurang laku, Yang jelas kami tetap berharap supaya kondisi seperti ini jangan lama-lama. Kasihan petani, hutangnya sudah pada numpuk,” tandasnya.

Menyikapi persoalan ini, Asisten Ekbang Setda Tanjabbar, Syafriwan mengaku tidak bisa berbuat banyak. Menurutnya, Pemerintah tidak memiliki hak untuk ikut campur tangan terutama dalam penetapan harga jual komoditi pinang.

Lebih lanjut, Syafriwan mengatakan pinang petani Tanjabbar merupakan salah satu komoditi ekspor yang selama ini banyak diminati negara-negara tetangga. Oleh karena itu, harga komoditi pinang mengalami fluktuasi harga sesuai dengan banyaknya permintaan dari negara pengimpor.

“Bisnis ekspor pinang merupakan persaingan bebas dan utu juga bukan komoditi yang disubsidi penerintah. Makanya kita tidak bisa mencampuri jauh ke dalam, termasuk untuk penetapan harga,” paparnya.

Dijelaskan, pemerintah punya peranan untuk melakukan pembinaan petani pinang agar bisa bersaing dengan meningkatkam kualitas mutu pinang mereka.

“Kalau kualitasnya bagus, otomatis harga jualnya juga meningkat,” jelasnya.

Disinggung soal kemungkinan monopoli harga, Syafriwan menjawab kemungkinan sangat kecil lantaran di Tanjabbar sendiri ada sekurangnya empat pengusaha ekspor yang tentunya selalu bersaing menaikan harga pinang untuk mencukupi kebutuhan kuita ekspor masing-masing.

“Mungkin karena stok permintaannya masih banyak makanya harganya turun. Kalau monopoli kemungkinanya sangat kecil,” tandasnya. Cha

ShareTweetSend
Previous Post

Petani Padi Merugi Akibat Banjir

Next Post

Korban Kebakaran Dapat Bantuan 1,728 Ton Beras

Related Posts

Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
Lewat Anjungan Mengenali Posisi Jambi Dimata Internasional, Emang Bisa?

TERNYATA Al Haris Cuma Gertak Sambal, Tak Akan Maju Ketum KONI Jambi

21 Juni 2025
2 Remaja Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari 

2 Remaja Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari 

16 Juni 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Gubernur Al Haris Berambisi Jadi Ketum KONI, Usman Ermulan Minta Hentikan Cawe-cawe

13 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In