Kualatungkal, AP – Sampah ternyata bisa diolah menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) Bensin dan Solar hanya dengan peralatan sederhana.
Ini dilakukan Beri Yudiansah, pemuda asal Jambi saat memamerkan hasil temuannya pada Tungkal Fair 2017, yang baru dibuka.
Ditemui di standnya, pemuda yang tinggal di Lorong Sejahtera Parit III ini, memaparkan, limbah plastik jika diolah sangat berguna bagi masyarakat.
Misalkan, plastic botol bekas ataupun sejenisnya, dapat disulap menjadi bensin dan solar.
Cukup sederhana, pengolahan limbah plastik sampah ini membutuhkan waktu dua sampe tiga jam. Dengan bahan 1 kilo sampah plastic, dapat menghasilkan setengah liter minyak bensin atau solar.
Sayangnya, pengolahan ini masih tergolong tradisional, lantaran keterbatasan sarana. “Alat kita masih terbilang kecil dan tradisional. Masih pakai gas 3 kilo belum bisa memproduksi secara masal. Ya alat kita masih alat rakitan. Kita masih kurang alat mas, seperti termometer dan banyak lagi. Niat saya, ingin mengelola di sini, di Tanjabbar,” kata Beri saat disapa di standnya.
Tentunya, dukungan dari pemerintah sangat dia harapkan. Dengan pengolahan sampah plastik secara massal, akan menghasilkan sumber energi, yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
“Kendalanya, alat pengolah dan penghancur sampah seperti mesin cincang sampah, masih rakitan. Makanya belum bisa memproduksi banyak minyak. Seperti minyak bensin, solar,” ujar Beri.
Sementara itu, Sekda Tanjabbar H Ambok merasa tertarik dan sempat berbincang dengan Beri Yudiansyah. Banyak hal yang dipertanyakan Sekda soal pengolahan limbah sampah plastik ini hingga bisa diolah menjadi bensin dan solar. it