• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, November 1, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Komisi II Gulirkan Pansus Jika Mediasi Tak Ada Kesepakatan

Komisi II Gulirkan Pansus Jika Mediasi Tak Ada Kesepakatan

8 Maret 2017
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Ambo Angka, SH usul pembentukan Pansus atau Panja jika polemik ganti rugi lahan antara warga betara dengan PT WKS tidak menemui titik terang.

Ini dikemukakan politisi Gerindra ini pada Selasa (07/03) lalu usai rapat mediasi bersma PT WKS, Kades, Masyarakat, SKPD  Tanjabbar di gedung dewan.

Berita Lainnya

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

Tanggapan Dishub Provinsi Jambi soal Travel Gelap Tujuan Kerinci Sungai Penuh

Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Dijelaskan Ambok, pembentukan pansus dan panja ini merupakan solusi terakhir jika memang belum ada titik terangnya. Namun dengan adanya mediasi yang dilakukan pihaknya ini musyawah mufakat sudah tercipta sepakat.

“Kalau memang musyawarah mufakat ini tidak jalan. Satu-satunya jalan kita akan bentuk pansus dan bisa juga panja,” tegas Ambo.

Sementara itu, mediasi yang dilaksankan pihaknya ini tetap mengedepankan musyawarah mufakat. “Karena hari ini mereka mudah musyawarah sepakat, tentu tidak akan kita dorong ke lain kan begitu,” sebutnya.

Disisi lain, Ambo juga mengaku pihaknya tidak bisa menjawab mengenai bahayanya tanaman warga yang terendam banjir tersebut. Mengingat jika hama kopi tinggal menunggu hasil dari Dirjen Pertanian saja lagi, karena Dirjen sudah turun kelokasi. “Tapi hasilnya belum ada, karena tim kementrian sudah turun,” jawabnya.

Ada sekitar tiga Desa yang berada diwilayah Kecamatan Betara tanaman warga yang terendam tersebut yakni Desa Mandala Jaya, Muntialo dan Desa Serdang Jaya. “Kurang lebih sekitar 200 an hektar tanaman tiga Desa yang terendam itu. Disitu ada tanaman kopi, pinang, sawit dan padi,” timpalnya.

Dalam Berita acara Hearing di gedung DPRD Tanjab Barat Selasa (6/3) kemarin, pertemuan yang di tanda tangani oleh Perwakilah HMI, Perwakilan Masyarakat, Kades 3 Desa yakni di Parit 5 Desa Muntialo, Desa Mandala Jaya dan Desa Serdang Jaya, pimpinan PT WKS, Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat Asisten Ekbang dan camat Betara, hanya mengahasilkan kata Sepakat untuk melakukan musyawarah mencari solusi dampak banjir. “Kalau nantinya diskusi gagal, kami aka kembali membawa permasalahan ini ke DPRD,” ujar Tomi, perwakilan masayrakat saat dimintai keterangan.

Dijelaskannya, warga juga berharap dalam pembahasan yang digelar nantinya, PT WKS bertanggung jawab atas matinya tanaman kopi dan Pinang warga. Secara propesional, PT WKS segera mengganti kerugian warga. “Intinya, pembahasan ini nantinya diharapkan PT WKS bertanggung jawab terhadap Kopi dan pinang warga yang mati akibat dampak kiriman air dari kanal Distrik 1 milik PT WKS,”terangnya.

Atas dasar kesepakatan Warga, jika dalam pembahasan nantinya tidak juga menemui titik terang, maka pihaknya akan kembali membawa masalah ini ke DPRD bahkan pihaknya akan mendesak DPRD untuk membuat pansus. “Jika poin kesepakatan ini tidak tercapai maka kami mendesak DPRD untuk membentuk pansus,” tegasnya lagi.

Saat disinggung terkait waktu yang diberikan warga atas kesepakatan tersebut, Tomi kembali menegaskan, akan mendiskusikannya dengan warga senin depan. (mg)

 

 

 

ShareTweetSend
Previous Post

Sudah Dibangun, Kios Pedagang tidak Ditempati

Next Post

Dinas Sosial Batanghari Siap Diatribusikan Bantuan Korban Banjir

Related Posts

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

1 November 2025
Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Tanggapan Dishub Provinsi Jambi soal Travel Gelap Tujuan Kerinci Sungai Penuh

31 Oktober 2025
Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

31 Oktober 2025
Jaksa Agung Lantik Sugeng Hariadi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi

Jaksa Agung Lantik Sugeng Hariadi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi

23 Oktober 2025
Netizen Kaget Lihat Gelar Baru SE MM Amrizal Anggota DPRD Jambi yang Catut Nomor Ijazah Anggota TNI, Minggu Depan Doktor

Netizen Kaget Lihat Gelar Baru SE MM Amrizal Anggota DPRD Jambi yang Catut Nomor Ijazah Anggota TNI, Minggu Depan Doktor

16 Oktober 2025
Sudah Kantongi Izin, Al Haris Segera Lantik 6 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Ini Daftar Namanya

Sudah Kantongi Izin, Al Haris Segera Lantik 6 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Ini Daftar Namanya

16 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In