• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juni 27, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Penyelewengan Gas 3 Kg Marak, Aparat Tutup Mata

Penyelewengan Gas 3 Kg Marak, Aparat Tutup Mata

18 April 2017
in HEADLINE

 

Kualatungkal, AP – Pemerintah menegaskan bakal mengusut adanya dugaan penyelewengan pendistribusian gas melon di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Langkah ini diambil mengingat kondisi pasokan gas elpiji ukuran 3 kg atau gas melon yang mulai langka dalam beberapa pekan terakhir.

Berita Lainnya

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Kumperindag) Kabupaten Tanjabbar, Syafriwan mengatakan bakal meningkatkan pengawasan terkait kelangkaan gas melon di kota Kualatungkal.

Pihaknya juga berharap peran aktivitas dari masyarakat untuk membantu melaporkan kejadian penyelewengan yang dilakukan segelintir orang dan golongan.

Selama ini, Syafriwan mengakui kendala penertiban lantaran pelaku penyelewengan kerap kucing-kucingan dengan petugas pemerintah.

“Kita siap turun. Tetapi, kita juga minta bantuan dari masyarakat kalau memang ada buktinya di lapangan. Laporkan saja kepada kami supaya bisa ditindaklanjuti,” ujar Safriwan, Selasa (18/04).

Menurutnya, pembagian jatah pasokan gas melon di wilayah Tanjabbar sebanyak 189 sudah cukup memenuhi kuota yang dibutuhkan masyarakat. Dengan adanya penyelewengan pendistribusian gas ini, otomatis menimbulkan dampak kelangkaan di kalangan masyarakat rumah tangga.

“Sesuai patokan HET harga jual Rp 18 ribu pertabung dari pangkalan. Kalau ada yang menjual sampai Rp 25 ribu di tingkat pengecer itu sudah terlalu mahal. Apalagi jika ada yang sampai menjual ke luar daerah padahal itu jatah untuk warga Tanjab Barat maka sanksi tegas hingga pencabutan izin menunggu pelaku,” tegasnya.

Informas dihimpun, beberapa oknum pengusaha terlihat mengirim pasokan gas melon ke luar daerah menggunakan kapal kayu yang bersandar di dermaga Pasar Tangga Raja Ilir.

Kabarnya, harga jual hingga mencapai Rp 40 ribu pertabung gas elpiji membuat banyak oknum yang nekat menjual elpiji bersubsidi ke luar daerah hingga pulau kijang, Indragiri Ilir, provinsi Riau.

Salah satu warga juga membenarkan dugaan penyelewengan gas melon melalui dermaga pelabuhan WFC Kualatungkal. Namun, kebanyakan warga selama ini tidak berani melaporkan kegiatan itu lantaran kegiatan dibacking oknum petugas dan juga preman.

“Kalau saya sendiri memang sudah sering lihat orang muat gas pakai kapal besar disini. Tapi biasanya malam hari. Dan kalau harus lapor, resikonya terlalu besar,” ujar Rian, salah satu warga yang sedang memancing di lokasi dermaga jembatan WFC. Her

 

ShareTweetSend
Previous Post

Murid SMP Mulai Ikuti UASBN

Next Post

Tegangan Listrik Masih Rendah

Related Posts

Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
Lewat Anjungan Mengenali Posisi Jambi Dimata Internasional, Emang Bisa?

TERNYATA Al Haris Cuma Gertak Sambal, Tak Akan Maju Ketum KONI Jambi

21 Juni 2025
2 Remaja Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari 

2 Remaja Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari 

16 Juni 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Gubernur Al Haris Berambisi Jadi Ketum KONI, Usman Ermulan Minta Hentikan Cawe-cawe

13 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In