• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juni 27, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
15 Persen Penderita HIV Menghilang

15 Persen Penderita HIV Menghilang

26 April 2017
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) merupakan kasus yang terus disorot masyarakat, terutama karena jumlah penderitanya terbilang cukup besar secara akumulasi.

Sejak tahun 2002-2016 terdata sebanyak 125 kasus HIV AIDS, sekitar 28,6 persen telah dinyatakan meninggal dunia, dan 15 persen dinyatakan hilang.

Berita Lainnya

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

TERNYATA Al Haris Cuma Gertak Sambal, Tak Akan Maju Ketum KONI Jambi

Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjabbar, Ambo Tuo saat membacakan laporan keterangan pertanggungjawaban akhir tahun anggaran 2016 di DPRD memaparkan bahwa secara komulatif kasus HIV AIDS di Kabupaten Tanjabbar cukup besar.

“Sejak tahun 2002-2016 kasus HIV AIDS yang ditemukan berjumlah 125 kasus,” ungkapnya, Rabu (26/04).

Dari data itu terungkap banyak sebesar 28,6 persen atau 23 orang telah dinyatakan meninggal dunia, sementara 15 persen lainnya dinyatakan hilang.

“Para penderita HIV AIDS yang dinyatakan hilang tersebut adalah penduduk pendatang dengan pos pelayanan kesehatan kabupaten Tanjung jabung Barat,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan dari Ahmad Putra, mantan Kadis Kesehatan sebelumnya di tahun 2016, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabbar periode Januari hingga bulan Oktober 2016 ditemukan 16 kasus HIV AIDS. Tiga kasus penderita diantaranya meninggal dunia.

Disatu sisi penemuan kasus HIV/AIDS tersebut memperihatinkan. Namun disisi lainnya mengapresiasi tenaga medis yang berhasil menemukan penderita HIV/AIDS karena petugas medis mendatangi tempat-tempat yang dicurigai dan melakukan pemeriksaan kesehatan, terutama ketempat tempat seperti tempat yang dianggap beresiko dan tempat prostitusi serta tempat hiburan lainnya.

Dari banyaknya kasus HIV/AIDS yang ditemukan, seperti ditahun 2015 sebanyak 9 kasus, dan 2016 sebanyak 16 kasus, kasus HIV/AIDS ditemukan di 10 Kecamatan dari 13 kecamatan yang ada di Tanjabbar.

Suheri Abdullah, Ketua Ansor Tanjabbar ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa meskipun penderita HIV AIDS dinyatakan hilang. Mestinya pihak dinas terkait tetap memiliki rekam jejak domisili dan pekerjaan yang bersangkutan. Sebab, hal ini terkait kemungkinan terjadinya penularan kepada orang lain.

“Pihak Dinas mestinya benar-benar memastikan kepergian penderita HIV AIDS tersebut. Apakah sudah benar-benar keluar atau hanya berpindah tempat di Kabupaten Tanjung jabung Barat. Sebab ini terkait kemungkinan terjadinya penularan,” ungkap Suheri.

Langkah lainnya, meskipun bersifat rahasia identitas penderita, diharapkan masyarakat benar-benar memperhatikan setiap pendatang baru. Utamanya para Kades dan RT memiliki foto wajah dan keterangan setiap penderita HIV AIDS. Sehingga, meskipun berpindah-pindah domisili di dalam Kabupaten, mereka masih bisa terpantau. Her

 

ShareTweetSend
Previous Post

Curah Hujan Tinggi Warga Diminta Waspada

Next Post

Pemerintah Usulkan Tarif Tunggal Multimoda

Related Posts

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
Lewat Anjungan Mengenali Posisi Jambi Dimata Internasional, Emang Bisa?

TERNYATA Al Haris Cuma Gertak Sambal, Tak Akan Maju Ketum KONI Jambi

21 Juni 2025
2 Remaja Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari 

2 Remaja Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari 

16 Juni 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Gubernur Al Haris Berambisi Jadi Ketum KONI, Usman Ermulan Minta Hentikan Cawe-cawe

13 Juni 2025
Al Haris Punya Ambisi Ingin Jadi Ketum KONI Provinsi Jambi, Katanya Sih Daripada Bersitegang

Al Haris Punya Ambisi Ingin Jadi Ketum KONI Provinsi Jambi, Katanya Sih Daripada Bersitegang

13 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In