• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juli 4, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Nelayan Tanjabtim Masih Gunakan Alat Tangkap Trowl

Nelayan Tanjabtim Masih Gunakan Alat Tangkap Trowl

5 Mei 2017
in HEADLINE

 

Muarasabak – Meski berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) terkait larangan penggunaan alat tangkap nelayan jenis trowl. Namun sejauh ini masih ditemukan sejumlah nelayan tetap menggunakan nya. Dengan berbagai alasan nelayan tetap mempertahankan alat tangkap jenis trowl yang dianggap cukup menghasilkan dibandingkan dengan alat tangkap lainnya.

Berita Lainnya

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

 

Salah seorang nelayan yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan dirinya mempertahankan penggunaan trowl dikarenakan selain hasil tangkapan cukup menjanjikan. Penggunaan nya juga bisa menghasilkan dua penghasilan sekaligus.

 

“Sekali jalan itu bisa dua yang dihasilkan,udang dan ikan ini kelebihan trowl,”katanya.

 

Dikatakannya beda dengan alat tangkap jenis jaring seperti bantuan pemerintah. Sekali operasi jaring hanya bisa di gunakan untuk satu jenis tangkapan saja. Sehingga untuk mendapatkan hasil bahkan untung para nelayan cukup sulit. Maka dari itu meskipun ada larangan para nelayan masih tetap mempertahankan penggunaan alat tangkap jenis trowl.

 

“Soal dilarang kami para nelayan juga tau,tapi mau gimana lagi. Jika pun ada kami bantuan alat tangkap lainnya setidaknya seimbang dengan larangan penggunaan trowl,”harapnya.

 

Sementara itu,Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Tanjabtim Ahmad Riadi Pane ketika dikonfirmasi mengatakan,pihaknya tidak memungkiri jika penggunaan alat trowl di wilayah Tanjabtim masih ada. Hanya saja menurut nya penggunaan alat tangkap jenis trowl sudah jauh menurun di banding tahun sebelumnya.

 

“Kalau di tanya ada memang masih ada tapi tidak banyak lagi,”jelasnya.

 

Ditambahkan nya dengan tekad yang kuat untuk menjaga ekosistem dan biota laut baik dari pemerintah pusat di dukung oleh pemerintah daerah pihaknya optimis jika penggunaan alat tangkap jenis trowl tidak akan digunakan oleh nelayan lagi.

 

“Apalagi kan dengan larangan penggunaan trowl. Pemerintah sudah memiliki solusi dengan menggantikan alat tangkap jenis trowl dengan jaring ikan. Saya rasa ini sudah memadai untuk nelayan,”tandasnya.(fni)

ShareTweetSend
Previous Post

Jelang Puasa, Warga Khawatir Harga Sembako Melonjak

Next Post

Tersangka Pembunuhan Markus Terungkap

Related Posts

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

4 Juli 2025
Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

3 Juli 2025
Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

2 Juli 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In