• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Senin, Desember 22, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Harga Pinang di Tanjabtim Anjlok

Harga Pinang di Tanjabtim Anjlok

6 Februari 2018
in HEADLINE

Muarasabak,AP – Komuditi pinang di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dalam dua bulan terakhir mengalami penurunan harga cukup signifikan. Akibatnya, para petani pinang mengeluh karena pendapatan mereka berkurang. Menurut informasi dari berapa masyarakat, saat ini pinang basah hanya bisa dihargai sembilan ribu perkilo gram. Harga ini jauh dari harga sebelumnya yang mencapai 11 ribu hingga12 ribu rupiah per kilogram.

“Sekarang jauh merosotnya bang, mulai dari delapab ribu sampai sembilan ribu per kilogram,” jelasnya Ambo ase merupakan petani pinang Tanjabtim.

Berita Lainnya

Kisah Kepalsuan Amrizal Anggota Dewan Provinsi Jambi yang Berani Masukan Nomor Ijazah Perwira TNI, Kini Jadi Tersangka Polda Sumbar, Ketua DPRD Tunggu Keputusan Golkar

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

Usman Ermulan Sentil Pejabat Tanjab Barat: Prioritaskan Masalah Strategis Dermaga RoRo Kuala Tungkal, Bukan Hal Kecil Seperti Porter

Harga pinang kering, di Tanjabtim sekarang hanya dikisaran Rp 11 ribu hingga 15 ribu rupiah perkilo gram. Padahal sebelumnya masih dikisaran 18 ribu rupiah per kilogram. Masyarakatpun tidak banyak berbuat banyak dan hanya bisa pasrah. Sejauh dari pengamatan yang ada, harga pinang memang masih bergantung dengan tinggi rendahnya permintaan untuk ekspor.

Saat ini petani sangat berharap agar harga buah pinang yang menjadi andalan kehidupannya untuk membiayai keluarga mereka bisa segera membaik. Karena setelah sekian lama mengalami keterpurukan.

“Saya harap seperti itu, karena pekerjaan pinang ini juga banyak prosesnya. Jadi berharap pemerintah bisa memperhatikan petani,” pungkas Lusia merupakan petani pinang Tanjabtim.(fni)

ShareTweetSend
Previous Post

Ganti Rugi Tanah Perpanjangan Bandara Belum Clier

Next Post

Kodim 0419/Tanjab Gagalkan Ilegal Typing

Related Posts

Keberadaan Amrizal Pasca Mengabaikan Panggilan Kedua Polda Jambi

Kisah Kepalsuan Amrizal Anggota Dewan Provinsi Jambi yang Berani Masukan Nomor Ijazah Perwira TNI, Kini Jadi Tersangka Polda Sumbar, Ketua DPRD Tunggu Keputusan Golkar

21 Desember 2025
Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

17 Desember 2025

Usman Ermulan Sentil Pejabat Tanjab Barat: Prioritaskan Masalah Strategis Dermaga RoRo Kuala Tungkal, Bukan Hal Kecil Seperti Porter

16 Desember 2025
PLN Siaga Pasokan Listrik Jelang Lebaran Lancar

Pemadaman Listrik Berulang di Telanaipura, Masyarakat Terganggu, Mantan Anggota DPR RI Kritik PLN

13 Desember 2025
Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

9 Desember 2025
JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

8 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In