• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Desember 24, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Sawit dan Kelapa Terjun Bebas

Sawit dan Kelapa Terjun Bebas

21 Oktober 2018
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Disaat nilai tukar mata uang dollar terhadap rupiah makin membumbung kisaran Rp 15.000 per dollar, justru sejumlah komoditi ekspor tak mengalami banyak perubahan.

Misalnya harga jual Tandan Buah Segar (TBS) sawit dan kelapa masih berkisar pada harga lama. TBS Sawit dihargai pada kisaran harga Rp 500 – Rp 600 per kg, sementara kelapa dihargai Rp 500 per buah.

Berita Lainnya

UM Jambi Perluas Jangkauan Pendidikan, Kampus II Tunggu Persetujuan PP Muhammadiyah

Breaking News! UM Jambi Tambah Fakultas Kedokteran Gigi, Target Menerima Mahasiswa Tahun 2026

Kisah Kepalsuan Amrizal Anggota Dewan Provinsi Jambi yang Berani Masukan Nomor Ijazah Perwira TNI, Kini Jadi Tersangka Polda Sumbar, Ketua DPRD Tunggu Keputusan Golkar

“Paling buruk harga kelapa dalam, kalau saja harganya Rp 700 sudah saya jual. Ini cuma Rp 500 tidak sebanding ongkos panen dengan harga jualnya,” keluh Firdaus, petani kelapa dalam, warga Tungkal Ilir, Kamis (17/10).

Lemahnya nilai jual komoditi ekspor, Kadiskoperindag Tanjabbar, Syafriwan mengatakan tidak banyak dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dollar amerika. Dikatakannya, harga selama ini lebih banyak ditentukan oleh permintaan pasar.

“Kalau permintaan sedang banyak dari negara tujuan ekspor maka harga sawit dan kelapa akan ikut naik. Sebaliknya jika permintaan lagi sepi maka harga tak mengalami kenaikan,” jelas Syafriwan.

Dicontohkannya, untuk pinang saat ini sedang naik harganya sebesar Rp 14.000 per kg dari harga sebelumnya Rp 11.000 per kg.  “Artinya permintaan buah pinang sedang tinggi saat ini,” tukasnya. (Her)

 

ShareTweetSend
Previous Post

Fachrori Ajak Seluruh Pelaku Usaha Berinovasi

Next Post

Polres Ungkap Modus Baru Penyelundup Narkoba Via Pelabuhan

Related Posts

UM Jambi Perluas Jangkauan Pendidikan, Kampus II Tunggu Persetujuan PP Muhammadiyah

UM Jambi Perluas Jangkauan Pendidikan, Kampus II Tunggu Persetujuan PP Muhammadiyah

22 Desember 2025
Breaking News! UM Jambi Tambah Fakultas Kedokteran Gigi, Target Menerima Mahasiswa Tahun 2026

Breaking News! UM Jambi Tambah Fakultas Kedokteran Gigi, Target Menerima Mahasiswa Tahun 2026

22 Desember 2025
Keberadaan Amrizal Pasca Mengabaikan Panggilan Kedua Polda Jambi

Kisah Kepalsuan Amrizal Anggota Dewan Provinsi Jambi yang Berani Masukan Nomor Ijazah Perwira TNI, Kini Jadi Tersangka Polda Sumbar, Ketua DPRD Tunggu Keputusan Golkar

21 Desember 2025
Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

17 Desember 2025

Usman Ermulan Sentil Pejabat Tanjab Barat: Prioritaskan Masalah Strategis Dermaga RoRo Kuala Tungkal, Bukan Hal Kecil Seperti Porter

16 Desember 2025
PLN Siaga Pasokan Listrik Jelang Lebaran Lancar

Pemadaman Listrik Berulang di Telanaipura, Masyarakat Terganggu, Mantan Anggota DPR RI Kritik PLN

13 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In