• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juli 5, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Jambi Termasuk Kluster Alami Kebakaran Berulang

Jambi Menjadi Fokus Karhutla Karena Berpotensi Melintas ke Negara Tetangga

3 Juni 2020
in HEADLINE

Jambi, AP – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan akan berfokus kepada tujuh provinsi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 2020, kata Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK Ruandha Agung Sugardiman.

“Pengendalikan kebakaran hutan juga kena dampak penghematan karena untuk pandemi COVID-19. Tapi bukan terus kami tidak bekerja, tapi mengupayakan dana yang ada kami optimalkan untuk kegiatan di lapangan yang lebih prioritas. Oleh karena itu kita utamakan tujuh provinsi,” kata Ruandha dalam diskusi daring Pojok Iklim KLHK, Rabu 3 Juni 2020.

Berita Lainnya

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Tujuh provinsi itu adalah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Riau menjadi fokus karena memiliki dua puncak musim kemarau dengan kebakaran yang sudah terjadi sejak Januari 2020 dan puncak pertama pada Februari-Maret sudah berhasil dilalui dengan baik.

Selain itu, Riau, Jambi, Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat menjadi fokus karena memiliki lahan gambut dan berpotensi jika terbakar kabut asapnya akan melintas ke negara tetangga.

Untuk Kalimantan Tengah dan Selatan selain lahan gambut, di daerah tersebut memiliki potensi musim kemarau yang sangat kering. Di Kalimantan Timur sendiri selain gambut terdapat juga potensi “self ignitation” (kebakaran spontan) jika suhu panas akibat cadangan batu bara di daerah tersebut.

KLHK sudah melakukan berbagai upaya penanggulangan karhutla di tujuh provinsi tersebut sejak awal 2020, dengan upaya pemadaman di Riau sudah dilakukan sejak 2 Januari 2020 disertai dengan patroli, teknologi modifikasi cuaca (TMC) dan bom air.

Selain tujuh provinsi menjadi fokus, terdapat enam wilayah lain yang menjadi perhatian untuk waspada karhutla yaitu Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Lampung, dan Papua.

Upaya pencegahan karhutla di tengah pandemi COVID-19 tetap dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan, demikian Ruandha Agung Sugardiman. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Kasus Suap DPRD, KPK Periksa Eks Dewan di Mapolda

Next Post

Dua Kurir Sabu Divonis Mati, Penasihat Hukum: Ini Tidak Adil

Related Posts

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

4 Juli 2025
Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

3 Juli 2025
Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

2 Juli 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In