• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 12, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Gubernur kukuhkan Bunda PAUD Provinsi Jambi

Gubernur kukuhkan Bunda PAUD Provinsi Jambi

14 September 2020
in HEADLINE

Jambi, AP – Gubernur Jambi Fachrori Umar mengukuhkan Hj.Rahima Fachrori sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Jambi, Senin (14/9) di Ruang Pola Kantor Gubernu Jambir. Pada kesempatan tersebut, Hj.Rahima melantik  Kelompok Kerja (Pokja) PAUD Provinsi Jambi Periode 2020-2021 yang diketuai oleh Hj.Iin Kurniasih.

Gubernur berpesan kepada Bunda PAUD Provinsi Jambi yang baru dikukuhkan untuk membangun sistem PAUD di Provinsi Jambi, dan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Provinsi Jambi adalah penanganan stunting atau pertumbuhan kerdil.

Berita Lainnya

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

Dia menjelaskan organisasi PAUD ini merupakan wujud kepedulian terhadap pentingnya pendidikan anak sejak usia dini.

“Tahun 2030 nanti Indonesia termasuk Provinsi Jambi akan memasuki era bonus demografi dimana usia produktif pada piramida penduduk kita lebih banyak dibanding dengan usia tidak produktif.  Bonus demografi ini akan menjadi berkat apabila sumber daya manusia usia produktif yang kita miliki itu adalah SDM yang berkualitas, berakhlak, memiliki keterampilan dan pengetahuan teknologi, namun sebaliknya jika SDM yang kita miliki saat itu tidak berkualitas, tidak memiliki bekal dan iptek yang cukup untuk bersaing di era kompetisi global ke depan, maka mereka tidak hanya akan menjadi beban, tetapi juga sumber masalah ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Untuk itu diperlukan berbagai peluang guna menyiapkan generasi kedepan,” ujarnya.

Dia mengemukakan bahwa pengukuhan Bunda PAUD merupakan salah satu upaya penting dan strategis dalam penyiapan sumber daya manusia.

“Pada usia dini yang dimulai dari 1.000 hari pertama kehidupan yaitu masa ibu mengandung sampai dengan 5 tahun merupakan periode emas yang harus kita berikan nutrisi yang baik, akan sangat mempengaruhi perkembangan saraf-saraf otak yang akan berdampak pada pertumbuhan fisik, perkembangan intelektual mental dan emosional seseorang di kemudian hari. Saat ini Pemerintah Provinsi Jambi masih dihadapkan pada permasalahan masih tingginya angka prevalensi stunting, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka prevalensi stunting pada balita masih diatas standar WHO yaitu sebesar 30,1 persen” ungkapnya.

Pemerintah Daerah, lanjut gubernur, akan terus fokus untuk menurunkan jumlah permasalahan kekurangan gizi kronis (stunting) yang ada di kabupaten/kota, yang harus diselesaikan secara terintegrasi dengan lintas sektor. “Di Provinsi Jambi stunting tertinggi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebesar 44 persen sedangkan yang terendah di Kabupaten Sarolangun sebesar 18,8 persen. Untuk itu saya menitipkan program pencegahan dan penanggulangan stunting menjadi prioritas program kerja Bunda PAUD. Permasalahan stunting adalah masalah multi dimensi, diantaranya mencakup masalah gizi yang kurang, pelayanan kesehatan yang belum optimal, kemiskinan, ketidaktahuan, ketidakpedulian, lingkungan yang kurang baik, belum optimalnya infrasktur air minum dan sanitasi yang layak,“ katanya

Selain itu, gubernur menegaskan pentingnya pendidikan anak usia dini. “Pendidikan kepada anak sejak usia dini sangat penting, bukan hanya pendidikan ilmu pengetahuan, tetapi juga pendidikan untuk membangun karakter, yang turut menempa kepribadian anak.  Ilmu pengetahuan dan karakter merupakan dua hal yang harus dipenuhi dalam menghasilkan generasi yang berkualitas dan berdaya saing.  Saya mendukung penuh Pendidikan Anak Usia Dini, mencerdaskan dan mempersiapkan generasi yang berkualitas sejak usia dini dan usia keemasan, yang nantinya akan menjadi pelaku-pelaku pembangunan, bahkan menjadi para penerus estafet kepemimpinan daerah dan negeri ini,“ jelasnya.(*)

ShareTweetSend
Previous Post

Sulitnya Menangkap Ibnu Ziady

Next Post

Bamsoet Sebut Rajawali Bukan Pasukan Khusus

Related Posts

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

19 Maret 2025
Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

19 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In