• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Mei 15, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Jokowi. Foto: Net

Presiden RI, Joko Widodo. Foto: Net

Jokowi Ogah Gantungkan Nasib Indonesia ke Tambang Mentah

1 September 2021
in HEADLINE

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan motor penggerak pertumbuhan ekonomi bisa diubah.

Terutama setelah adanya krisis kesehatan yang menyebabkan seluruh sektor pendorong perekonomian selama ini menjadi tak bisa diandalkan.

Berita Lainnya

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

Jokowi ingin mengubah motor penggerak perekonomian ke sektor produksi atau barang jadi atau setengah jadi. Berbeda dengan saat ini hanya mengandalkan barang mentah saja.

“Kita harus mampu mengubah ketergantungan pertumbuhan ekonomi dari sektor konsumsi, kita transformasikan ke sektor produksi,” ujarnya dalam pembukaan kongres ISEI, Selasa kemarin (31/8/2021).

Kepala Negara menyebutkan, sumber daya alam Indonesia begitu berlimpah tapi selama ini dijual dalam bentuk mentah. Saat ini ia ingin hal itu diubah, sehingga nantinya diekspor setelah menjadi barang jadi atau setengah jadi.

“Semua komoditas yang ada kita dorong untuk hilirisasi, untuk industrialisasi misalnya nikel yang dalam 3 atau 4 tahun akan berubah menjadi barang jadi, lithium baterai, baterai listrik, baterai mobil listrik. Begitu juga dengan bauksit,” jelasnya.

Jokowi juga menyinggung hasil pertanian Indonesia. Ia ingin agar sektor ini bisa dilakukan transformasi agar menghasilkan nilai yang lebih besar bagi Tanah Air.

“Lalu kelapa sawit yang turunannya juga sangat banyak sekali. Kita harus mempercepat transformasi di sektor pertanian juga, semua harus disiapkan dari hulu sampai hilir,” tegasnya.

ShareTweetSend
Previous Post

Bangun Ibu Kota Baru Butuh Waktu Sampai 20 Tahun

Next Post

Fadli Zon ke Pak Jokowi: Emang Gak Ada Cara yang Lebih Beradab?

Related Posts

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

19 Maret 2025
Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

19 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In