KETUA Satgas IDI Prof Zubairi Djoerban mendorong pemerintah semakin mewaspadai varian corona Omicron asal Afrika.
Sebab, varian ini memiliki banyak mutasi dan lebih menular.
“Langkah mitigasi mutlak dilakukan untuk hindari pengulangan Delta. Apalagi Omicron (B.1.1.529) ini seperti “fitur terbaik” dari Alpha, Beta, Gamma, dan Delta,” kata Zubairi di akun Twitternya, dikutip Minggu (28/110.
Varian Delta 7 kali lebih menular dari varian asli corona. Sementara varian Beta lebih mematikan.
Oleh karena itu, waspada dan membatasi perbatasan adalah kunci. Ia juga bersyukur Afrika Selatan blak-blakan akan varian ini.
“Di sisi lain, kita harus terima kasih kepada ilmuwan di Afrika Selatan yang transparan dan cekatan ungkap Omicron ini,” tuturnya.
Ia juga meminta seluruh pihak jangan jemawa menghadapi varian ini. Hati-hati dan masyarakat wajib terus patuh protokol kesehatan.
“Kita jangan jemawa hadapi Omicron. Ingat penilaian media barat? Penanganan Indonesia terburuk dan baru normal 10 tahun lagi. Itu kata Bloomberg.
Lalu, kita bangkit dan membuktikan. Saat ini? Kita cukup baik dan negara asal media ini pun jauh dari baik. Maka itu, jangan jemawa,” imbuhnya.