• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 10, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Banjir Rob Kepung Jalan Dalam Kota

Ilustrasi banjir

Banjir Rob Kepung Jalan Dalam Kota

9 Januari 2017
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Banjir Rob merupakan salah satau puncak dimana air pasang rob menggenangi jalan di kota Kualatungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).

Banyak ruas utama yang tergenang air diantaranya jalan Kihajar Dewantara (Siswa), Simpang Islamic hingga menuju jalan Merdeka, Jalan Panglima, Jalan Kalimantan, Jalan Andalas, Jln Pahlawan, Jln Ketapang, Jalan Asia, Jalan Kapten Derham (nelayan), dan di seputaran perkantoran bupati dan Kantor Pos serta beberapa jalan dan gang lainnya, Senin (09/01) kemarin.

Berita Lainnya

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

Kondisi ini menjadikan Kualatungkal seperti kolam renang. Namun, banjir kemarin (red-Minggu) tidak banyak dimanfaatkan oleh anak-anak untuk berenang atau bermain air di jalanan karena air paasaang terjadi pukul 10.00-12.00 WIB.

Sejumlah pengendara kendaraan bermotor, bahkan tanpa terkecuali pengendara roda empat pun terpaksa melewati jalan yang tergenang. Meski pengendara tau kendaraannya akan berkarat atau terendam sehingga mati secara tiba-tiba.

“Kita khawatir motor kita keropos atau bekarat kalau sudah tergenang air pasang ini, soalnya air ini asin. Mau tidak mau kalau sudah begini terpaksa kendaraan kita bilas dengan air hujan lagi,” kata salah seorang pengendara motor Sunarko di lokasi.

Sementara itu, di kawasan tanggo rajo ulu yang kebanyakan warganya berdagang agak sedikit mengeluh karena banjir membuat kendaraan takut untuk mampir ke toko untuk berbelanja.

“Kalau pas banjir agak sedikit repot lah, karena kan air pas di depan toko, kalau omset tak berpengaruh,cuma keadaan banjir membuat kendaraan berfikir lewat,” ujar Johan salah satu Pedagang di Kawasan Tanggo Rajo.‎

Ia mengakui, saban banjir tinggi pasti didepan tokonya terus banjir. Iapun berharap agar masalah ini bisa teratasi. Sehingga ke depannya jalan protokol yang ada tak lagi tergenang air.

“Kalau seperti ini tentu aktifitas kita terhambat, kalaubisa terus ditinggikan rigit beton,” tambahnya.

Warga lainnya, Gatot berharap ke depan ada perbaikan sejumlah anak sungai di kawasan ibukota kabupaten itu. Jika dimungkinkan ada program pembuatan DAM di sepanjang aliran anak sungai yang melintasi pusat kabupaten.

“Setidaknya itu harapan kita, sehingga debit air yang datang yang masuk masih bisa tertahan dan tidak meluber ke jalanan seperti saat ini,” kata Gatot.

Sementara itu, aktivitas Gelombang di perairan Pengabuhan kualatungkal dan sekitarnya yang mencapai satu hingga Dua meter ‎menuntut pengusaha angkutan laut harus berhati-hati.‎

Kepala Kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan KSOP Kualatungkal‎, Asrizal Said melalui kasatkambandar Junaidi mengatakan, intensitas gelombang laut memang tengah mengalami peningkatan. Walaupun belu adanya himbauwan dari BMKG, namun pihaknya berharap para pengusaha laut tetap waspada.

“Bukan hanya penumpang, Pengusaha angkutan laut juga harus waspada, khususnya bagi aktivitas yang melewati ambang luar seperi Tungkal, batam, Tungkal Tanjung pinang, atau Tungkal tembilahan, mendahara, atau pun sebaliknya,” ujarnya.

 

Dikatakannya, walaupun belum adanya himbauan dari BMKG terkait intensitas gelombang atau tingginya gelombang untuk wilayah perairan pengabuhan, namun ‎perubahan angin laut saat ini juga berpengaruh besar terhadap peningkatan intensitas gelombang.

“Saat ini kita tengah menghadapi angin utara, kekuatan angin dapat menimbulkan gelombang besar. Kondisi ini sangat membahayakan jika pengusaha atau pelaku usaha laut tidak waspada,” terangnya.

Ia berharap, bukan hanya pengusaha angkutan laut, nelayan tradisional juga diharapkan tetap waspada. (her)

 

 

 

 

 

 

ShareTweetSend
Previous Post

Bupati Raih Penghargaan Karena Musik Kalinong

Next Post

Hari Ini Zumi Zola Tengahi Persoalan APBD Merangin

Related Posts

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

19 Maret 2025
Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

19 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In