• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, November 5, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Bahayakah Bakteri E Coli dan Bacillus SP Bagi Manusia ?

Bahayakah Bakteri E Coli dan Bacillus SP Bagi Manusia ?

28 Maret 2017
in HEADLINE

Terkait Kematian Burung Migran di Pantai Cemara

Muarasabak, AP – Berdasarkan hasil laboratorium atas kematian puluhan burung migran di pantai cemara Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) adalah negatif dan tidak ada infeksi flu burung. Mengingat kekhawatiran masyarakat sungai cemara terhadap kematian burung migran diakibatkan virus flu burung ternyata tidak benar.

Berita Lainnya

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

Tanggapan Dishub Provinsi Jambi soal Travel Gelap Tujuan Kerinci Sungai Penuh

Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Kepala Dinas Peternakan Tanjabtim Rajito mengatakan, untuk hasil laboratorium terkait kematian burung migran yang ada dipantai cemara Kecamatan Sadu adalah negatif dan tidak mengandung virus berbahaya seperti yang dikhawatirkan masyarakat sungai cemara.

“kita sudah menerima hasil laboratorium dari Kementrian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan tepatnya Balai Veteriner Bukit Tinggi bahwa hasiknya negatif dari virus flu burung,” ujarnya, Senin (27/3).

Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, sebelumnya Dinas Peternakan belum bisa memastikan apakah kematian burung migran ini disebabkan oleh flu burung atau tidak, makanya perlu membawa sampel untuk diuji atau dicek dilaboratorium.

Sebelumnya informasi dari lab dijambi bahwa penyebab kematian adalah dikarenakan saluran pencernaan, karena takut kekhawatiran masyarakat terhadap flu burung, maka sesuai nota dinas sampel dikirim lagi ke Balai Veteriner di Bukit Tinggi dan menunggu beberpa waktu lama akhirnya hasil labnya keluar dan tidak ada virus flu burung.

“Untuk mengurangi kekhawatiran masyarakat, kita sudah menginformasikan kepada Kecamatan untuk memberi informasi kepada masyarakat sesuai dengan hasil laboratorium bahwa tidak ada flu burung,” jelasnya.

Dokter hewan Tanjabtim, Drh Adam menambahkan, bahwa berdasarkan hasil lab yang dikirim oleh Balai Veteriner Bukit Tinggi bahwa ada bakteri yang mengakibatkan kematian burung migran. ” berdasarkan hasil lab bahwa kematian burung migran disebabkan dehidrasi yang didalamnya terdapat 4 bakteri, salah satu bakteri yang disebabkan adalah bakteri E coli dan bacullus SP, ” ucap adam.

Ia menjelaskan, bahwa bakteri E Coli bisa menyebabkan penyakit manusia maupun burung. Secara umum ditubuh hewan sudah ada, manakala burung itu kekebalan turun maka akan muncul diatas batas normal dan bisa menginveksi dirinya, kalau sudah banyak maka bisa menginfeksi saluran pencernaan dan mengakibatkan dehidrasi yang membuat daya tahan tubuh melemah pada burung.tambah dokter adam.

Sedangkan untuk penyebaran kemanusia terbatas, hanya bisa melalui kotoran. Gejala yang akan muncul pada manusia seperti diare. Langkah utama adalah menjaga kebersihan, karena bakteri ini tidak mematikan karena burung ini adalah satwa liar. fni

 

ShareTweetSend
Previous Post

Zoerman Keritik Gubernur Zumi Zola

Next Post

Ada Pungli di Bukit Kayangan

Related Posts

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

1 November 2025
Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Tanggapan Dishub Provinsi Jambi soal Travel Gelap Tujuan Kerinci Sungai Penuh

31 Oktober 2025
Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

31 Oktober 2025
Jaksa Agung Lantik Sugeng Hariadi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi

Jaksa Agung Lantik Sugeng Hariadi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi

23 Oktober 2025
Netizen Kaget Lihat Gelar Baru SE MM Amrizal Anggota DPRD Jambi yang Catut Nomor Ijazah Anggota TNI, Minggu Depan Doktor

Netizen Kaget Lihat Gelar Baru SE MM Amrizal Anggota DPRD Jambi yang Catut Nomor Ijazah Anggota TNI, Minggu Depan Doktor

16 Oktober 2025
Sudah Kantongi Izin, Al Haris Segera Lantik 6 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Ini Daftar Namanya

Sudah Kantongi Izin, Al Haris Segera Lantik 6 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Ini Daftar Namanya

16 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In