• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Mei 9, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Beberapa Kali Didata, Gubuk Halidi Tak Kunjung Diperbaiki

Beberapa Kali Didata, Gubuk Halidi Tak Kunjung Diperbaiki

4 Juli 2017
in HEADLINE

 

Kualatungkal, AP – Pesatnya pembangunan yang dilakukan pemerintah belakangan masih banyak yang luput dari perhatian. Seperti yang dialami pasangan suami istri pak Halidi dan ibu Udiyati.

Berita Lainnya

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

Warga RT 12 Bina Karya Barat, Kelurahan Tungkal II, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Mereka terpaksa bertahan tinggal di rumah yang tidak layak.

Kedua pasangan ini terpaksa pasangan ini tinggal DI gubuk reot bersama satu anaknya yang berusia 16 tahun. Saat ini kondisi gubuk tersebut banyak lubang dari dinding papan lapuk yang bercampur seng tersebut.

Bahkan bagian atap yang terbuat dari nipah pun sudah rapuh ditempeli dengan karton kalender. Kini kondisi gubuk yang diterangi hanya dengan 1 bola lampu sudah amblas ke tanah basah.

Mirisnya lagi apabila air pasang dalam, bukan saja tidak bisa keluar rumah karena tidak ada jalan, gubuk itupun tergenang air. Digubuk itulah, Pak Halidi dan keluarganya tinggal.

Ketika awak media ini turun ke lokasi,  sempat kerepotan menemukan gubuk tersebut. Karena untuk sampai ke lokasi gubug tersebut tidak ada akses jalan yang layak, harus melalui sela-sela antara rumah warga lainnya.

Sayangnya saat didatangi pada Sabtu (01/7) pak Halidi dan istrinya tidak ada karena sedang bekerja. “Mereka sedang tak ada mas, suaminya saban hari bekerja nelayan, istrinya ncuci baju ke rumah-rumah warga,” ungkap Masyitah adik kandung istri Halidi yang didampingi sepupunya, Alek.

Menurut cerita Masyitah, Halidi dan keluarganya sudah 15 tahun menempati bangunan 3×4 meter itu. Di gubuk reot tampa dapur dan kamar itulah Halidi bersama istrinya membesarkan putranya dengan bekerja sebagai buruh nelayan (ikut orang red) dan istri setiap hari kerja sebagai tukang cuci pakaian dari rumah ke rumah.

Yang lebih memprihatinkan, untuk urusan kamar mandi, cuci dan kakus dan sama sekali tidak memenuhi syarat kesehatan.“Semua sisi berlubang, saya bingung lihat gubuk ini kalau hujan, ya semua basah. Saya berharap ada bantuan dari pemerintah untuk abang sepupu kami ini,“ kata Alek berharap.

Menurut Alex, keluarganya itu sudah terdata sebagai penerima bantuan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), namun hingga saat ini bantuan tersebut tak kunjung terealisasi.

“Sudah hampir belasan tahun kondisi rumah ini seperti ini. Beberapa kali sudah difoto oleh kelurahan, akan tetapi sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya,“ kata Alex.

Dikatakannya, program pemerintah yakni bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) syaratnya harus punya tanah dan punya rumah dengan kategori tidak layak.

“Tanah yang ditempati ini sudah ada surat tanahnya dalam bentuk sporadik seluas 5 x 7 meter,” jelas Alek. “Kami memohon perhatian pemerintah agar rumah sanak kami ini bisa diperbaiki, agar mereka bisa keluar dari kesulitan hidup,” katanya. met

ShareTweetSend
Previous Post

Hujan Lebat, Banjir Rendam Tiga Desa

Next Post

Kadispora Beri Angin Segar Soal Dana KONI

Related Posts

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

19 Maret 2025
Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

19 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In