• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, November 19, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Penyakit Jembrana Serang Sapi di Sarolangun

Penyakit Jembrana Serang Sapi di Sarolangun

17 Juli 2017
in HEADLINE

Sarolangun, AP – Penyakit Jembrana saat ini sudah mulai menulari sapi Bali di Kabupaten Sarolangun. Kondisi ini membuat pihak Dinas Perikanan dan Peternakan Sarolangun meminta para petani waspada.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perikanan dan Perternakan Sarolangun, Asnawi melalui Kabid Kesehatan Hewan, Edang Supardi kepada wartawan, baru-baru ini.

Berita Lainnya

Update Kasus Amrizal Anggota DPRD Jambi Partai Golkar: 3 Bulan Lebih Naik Penyidikan, Ini Kata Kapolda Sumbar

Dillah Hich Ogah Jadi Ketua DPD PAN Tanjabtim, Tetap Setia Bersama Pak Prabowo

HUT Kota Sungai Penuh, Al Haris Kampanyekan Fadhil Arief untuk Pilgub Jambi

Dia mengatakan, pada April dan Mei lalu pihaknya menemukan penyakit Jembrana menyerang Sapi Bali dibeberapa Kecamatan di Kabupaten Sarolangun. Sedikitnya ada enam ekor Sapi Bali yang berada di Desa Tanjung Kecamatan Bathin VIII Dan Desa Bukit, Kecamatan Pelawan.

“Ada enam ekor Sapi Bali yang terkena penyakit jenis jembrana. Yakni di Tanjung dan Desa Bukit,” ujar Endang.

Penyakit menular tersebut kata dia, cukup berbahaya dan bisa membuat sapi mati secara mendadak. Penyakit tersebut menyerang disebabkan, gigitan nyamuk dan lalat penghisap darah atau bisa juga disebabkan kurangnya kebersihan kandang ternak.

“Jika ditangani dengan baik akan selamat. Tapi kalau tidak segera disikapi, maka kemungkinan besar akan berdampak pada kematian ternak,” sebutnya.

Sejauh ini ujarnya, enam sapi yang diketahui telah terserang penyakit tersebut berhasil diselamatkan. Yakni berhasil dipotong terlebih dahulu sebelum sapi tersebut mati dengan sendirinya.

“Kalau mengkonsumsi dagingnya tidak apa-apa. Makanya ternak yang selamat itu kita sarankan untuk segera dipotong agar tidak menular ke ternak yang lain,” imbuhnya.

Disisi lain dia juga mengakui, keterbasan vaksin dan obat obatan lainnya sehingga kerap mengalami kesulitan untuk melakukan pengobatan secara berkala atau berkelanjutan.

“Di Sarolangun ini tercatat 7000 ternak jenis sapi biasa dan populasi sapi balinya ada 2500 ekor. Jadi, idealnya untuk stok vaksin dan obat-obatan lainya 70 persen dari populasi. Agar bisa dilakukan pengobatan serta pemberian vaksin secara berkala,” jelasnya.

Untuk itu Dia menghimbau, agar pemilik ternak dapat mewaspadai kemungkinan terjadinya penyakit pada ternak baik itu penyakit menular maupun tidak. Yakni dengan selalu menjaga makanan ternak, kebersihan ternak dan kandangnya.

“Kandang ternak itu harus terkena sinar atau  terang,” luk

ShareTweetSend
Previous Post

Tugu Jam Dibongkar Dinilai Hilangi Sejarah

Next Post

Dikbut Wacanakan Benahi SMP N 3

Related Posts

Update Kasus Amrizal Anggota DPRD Jambi Partai Golkar: 3 Bulan Lebih Naik Penyidikan, Ini Kata Kapolda Sumbar

Update Kasus Amrizal Anggota DPRD Jambi Partai Golkar: 3 Bulan Lebih Naik Penyidikan, Ini Kata Kapolda Sumbar

19 November 2025
Bupati Tak Ingin Dengar ASN Tanjabtim Pindah dengan Bermacam Alasan

Dillah Hich Ogah Jadi Ketua DPD PAN Tanjabtim, Tetap Setia Bersama Pak Prabowo

16 November 2025
HUT Kota Sungai Penuh, Al Haris Kampanyekan Fadhil Arief untuk Pilgub Jambi

HUT Kota Sungai Penuh, Al Haris Kampanyekan Fadhil Arief untuk Pilgub Jambi

9 November 2025
Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

1 November 2025
Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Tanggapan Dishub Provinsi Jambi soal Travel Gelap Tujuan Kerinci Sungai Penuh

31 Oktober 2025
Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

31 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In