Bangko, AP – Persoalan kemiskinan menjadi biang munculnya berbagai masalah sosial lainnya di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu persoalan kemiskinan tersebut harus segera dituntaskan, sehingga Merangin menjadi sejahtera.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Merangin H Al Haris melalui Staf Ahli Hj Fauziah pada apel kedisiplinan kemarin (20/11). ‘’Untuk menuntaskan kemiskinan ini, diperlukan upaya terpadu dari semua stake holder dalam mengatasinya,’’ujar Hj Fauziah.
Untuk Staf Ahli Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat bahu-membahu dan selalu berkoordinasi dalam mengatasi hal tersebut. Berbagai tindakan harus dilakukan, seperti yang telah dilakukan Pemkab Merangin.
Berbagai tindakan yang telah dilakukan Pemkab Merangin itu diantaranya, memberikan bantuan sembako dan rehabilitasi rumah tidak layah huni bagi panti jompo, usia terlantar yang mempunyai rumah tidak layak huni dan berbagai tindakan lainnya.
Selain itu, pada apel kedisiplinan tersebut Staf Ahli Bupati juga menegaskan efek tindakan korban kekerasan terhadap anak. Dimana tindak kekerasan terhadap anak, dapat mengakibatkan anak menjadi negatif dan agresif serta mudah frustasi, fasif dan apatis.
Disamping itu anak juga menjadi tidak mempunyai kepribadian sendiri, sulit menjalin relasi dengan individu lainnya dan timbul rasa benci, sakit hati, dendam serta menampilkan perilaku penyimpang di kemudian hari.
Untuk mengatasi persoalan yang kompleks tersebut, Pemerintah Kabupaten Merangin membutuhkan kebijakan yang holistik dan intgegratif, yaitu kebijakan perlindungan sosial yang ramah anak, yang menjamin tersedianya pelayanan dasar bagi anak.
‘’Bagi anak yang berkebutuhan khusus juga harus mendapat perhatian serius. Begitu juga dengan kesehatan gizi, pendidikan dan kebutuhan lainnya harus dipenuhi, sehingga anak bisa tumbuh lebih baik dan sempurna,’’terang Hj Fauziah. Nzr