• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Desember 19, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Petani Kelapa Terkendala Akses Jalan Rusak

Petani Kelapa Terkendala Akses Jalan Rusak

26 November 2017
in HEADLINE

Muarasabak, AP – Daerah pesisir di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) yang dikenal dengan hasil bumi penghasil kelapa daerah. Salah satunya Desa Sungai Cemara, Kecamatan Sadu, yang terletak tak jauh dari pesisiran pantai. Sayangnya, desa yang menjadi salah satu penghasil kelapa daerah ini masih dihadapi kendala yang cukup memprihatinkan, yakni mengenai akses jalan. Hal ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemerintah Daerah Tanjabtim.

Kaharudin, salah satu petani kelapa lokal mengatakan, akses jalan saat ini sangat dibutuhkan petani, agar bisa mengurangi ongkos transportasi untuk mengangkutan hasil panen keluar.

Berita Lainnya

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

Usman Ermulan Sentil Pejabat Tanjab Barat: Prioritaskan Masalah Strategis Dermaga RoRo Kuala Tungkal, Bukan Hal Kecil Seperti Porter

Pemadaman Listrik Berulang di Telanaipura, Masyarakat Terganggu, Mantan Anggota DPR RI Kritik PLN

“Ya, jalan disini kan banuak yang rusak, jadi susah kita mengeluarkan hasil panen. Ya, kebanyakan warga disini melalui jalur sungai,” ungkapnya.

Sementara, Kades Sungai Cemara, Syawalludin mengatakan, ketika akses jalan tidak lancar penghubung antar desa lumpuh di saat musim penghujan, karena hancurnya jalan. Dan bukan hanya kelapa lokal saja ditanam petani daerah Sungai Cemara ini, melainkan pinang, kelapa sawit dan pisang. “Jika demikian, hasil panen yang sebegitu banyaknya akan kami apakan? Kalau hanya soal kemiskinan di daerah kita tidak begitu signifikan,” sebutnya.

Hanya saja, lanjitnya, kalau hasil bumi masyarakat seperti kelapa lokal, kelapa sawit,pinang dan pisang tidak bisa dibawa keluar,  maka inilah derita masyarakat. “Akan kah kita biarkan persoalan ini berlarut-larut. Ada baiknya apabila pembangunan akses jalan segera dilaksanakan, mengingat bayaknya hasil panen dari Desa Sungai Cemara untuk kelangsungan hidup masyarakat setempat khususnya,” tukasnya. fni

ShareTweetSend
Previous Post

Putusan Sidang Kasus Embung Air, Diputuskan Hari Ini

Next Post

Lagu Lama PLN Listrik Macet Faktor Alam

Related Posts

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

17 Desember 2025

Usman Ermulan Sentil Pejabat Tanjab Barat: Prioritaskan Masalah Strategis Dermaga RoRo Kuala Tungkal, Bukan Hal Kecil Seperti Porter

16 Desember 2025
PLN Siaga Pasokan Listrik Jelang Lebaran Lancar

Pemadaman Listrik Berulang di Telanaipura, Masyarakat Terganggu, Mantan Anggota DPR RI Kritik PLN

13 Desember 2025
Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

9 Desember 2025
JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

8 Desember 2025
Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

6 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In