• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juli 4, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Bantuan Bedah Rumah Diduga Tak Tepat Sasaran

Bantuan Bedah Rumah Diduga Tak Tepat Sasaran

19 Februari 2018
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Untuk mensukseskan Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dalam mengurangi backlog (kesenjangan hunian) di Indonesia, Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR menyalurkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebagai program bedah rumah untuk mengatasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

BSPS sendiri merupakan bantuan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam bentuk  peningkatan kualitas dan pembangunan baru. Bantuan tersebut bisa berupa perbaikan atap, lantai dan dinding rumah, guna memenuhi syarat kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan.

Berita Lainnya

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Namun, Bantuan pembangunan perumahan dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2017, yang diperuntuhkan untuk masyarakat miskin tepatnya di Kelurahan Kampung Nelayan,  Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat,  diduga tidak tepat sasaran.

Pasalnya, ada di antara penerima bantuan dinilai warga mampu, dan belum lama tinggal di Kelurahan tersebut.

Hamsyiah, salah seorang warga Kelurahan kampung Nelayan RT 09 yang termasuk kategori warga miskin mengatakan, dirinya kecewa dengan penilaian ketua RT, Lurah dan tim bedah rumah dari Dinas PUPR Tanjabbar yang dinilai tebang pilih dalam melakukan penilaian.

Kata dia, bantuan bedah rumah dari Kementerian PUPR tahun 2017 lalu tersebut, sebagian besar banyak diragukan para warga.

“Di luar  kata layak sebagai penerima, bahkan tergolong warga yang ekonomi mampu dan belum lama tinggal di Kampung Nelayan ini. mereka justru mendapat bantuan tersebut, Sedangkan kita dan beberapa warga lain yang ekonominya dibawah garis kemiskinan memiliki tempat tinggal yang tidak layak huni malah tidak mendapat bantuan tersebut,” keluh ibu dua anak ini.

Dirinya menyebut, setiap ada pendataan rumah tidak layak,  rumah miliknya selalu masuk dalam pendataan. Namun sayang,  bantuan yang diharapkan tidak kunjung didapatkan.

Dirinya dan warga lain menduga,  jika program bantuan bedah rumah ini ada indikasi permainan pihak RT. Lurah dan tim penilai dari Dinas PUPR Tanjabbar.

“Kita sudah lama tinggal disini, hampir belasan tahun. Namun belum dapat bantuan, justru yang baru menetap disini mendapatkan bantuan, ” ungkapnya dengan nada kesal.

Sementara, Ismail Ketua RT 09 Kelurahan Kampung Nelayan saat dikomfirmasi terkait hal ini membantah. Jika adanya permainan maupun disebabkan faktor keluarga.

“Penerima bantuan tersebut, dinilai layak tidak itu oleh tim dari Dinas PUPR. Tanpa adanya intervensi dari dirinya maupun lurah,” kilahnya.

Dan dirinya minta kepada warga yang belum mendapat bantuan bedah rumah,  agar sedikit bersabar, karena setiap tahunnya pengajuan selalu dilakukan.

“Kita berharap warga tetap bersabar.  Semoga ditahun 2018 ini bagi warga yang belum menerima  segera mendapatkan bantuan,” jelasnya. (bjg)

 

 

 

 

ShareTweetSend
Previous Post

Wabup, H Hillalatil Badri Kunjungi Jalan Putus di Rantau Gedang

Next Post

Laka Lantas di Pemayung, Ke Dua Sopir Mengalami Luka Parah

Related Posts

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

4 Juli 2025
Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

3 Juli 2025
Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

2 Juli 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In