Kualatungkal, AP—Agenda Kegiatan Muhibah Maritim di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dari tanggal 29-31 Maret berjalan dengan sukses dan khidmat. Masyarakat Kualatungkal tidak mau ketinggalan dengan ramai ramai memadati Kapal Perang milik Republik Indonesia bersama Teluk Sibolga dengan nomor pelayaran 536 yang bersandar di Pelabuhan Roro Kualatungkal.
Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Dr Ir H Safrial MS mengatakan, bahwa kegiatan Muhibah Maritim ini bertujuan menjadikan Indonesia sebagai wilayah Poros Maritim Dunia, dan perairan Kualatungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, termasuk dalam wilayah Kemaritiman Indonesia karena merupakan jalur laut menjadi pertimbangan pintu laut keamanan wilayah Pantai Timur Sumatera.
“Alhamdulillah acara ini berjalan Sukses dan Khitmad, Pemkab Tanjab Barat tidak hanya menyambut kedatangan KRI beserta rombongan TNI AL dan Menwa RI tersebut, melainkan mengemas kegiatan dengan berbagai kegiatan, antaranya Penanaman 2.000 bibit Mangrove di Kuala Babu, Pengobatan Massal, Sunatan Massal, Seminar Kemaritiman Indonesia dan memberikan hiburan dengan mendatangkan artis Ibukota,”papar Bupati Safrial.
Safrial juga mengungkapkan, Pemkab Tanjab Barat dalam Muhibah Maritim ini, agar dapat mengambil peran penting dalam strategi pertahanan dan kemananan. Sekaligus memanfaatkan peluang keuntungan ekonomi di kawasan Laut Cina Selatan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir laut yang terpelihara dari kerusakan dan illegal fishing atau pencurian ikan.
KRI Teluk Sibolga ini, melakukan Pelayaran kurang lebih 24 Jam dari Palembang menuju Kuala Tungkal, Kapal Perang TNI AL ini bersandar di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal, tampak antusias masyarakat Kualatungkal untuk mengikuti semua rangakaian kegiatan, dan beramai ramai memadati KRI milik TNI AL. hms