Kerinci, AP – Kuat dugaan terkait paket proyek, ruangan dan pasilitas didalam ruangan Ekonomi Pembangunan (Ekobang) setda Kerinci, yang merupakan Ruangan Unit Layanan Pengadaan (ULP) diobrak-obrik oleh oknum kontraktor.
Selain ruangan, kata ruangan juga dipecahkan oleh oknum kontraktor. Kejadiannya, Rabu (12/9) sekitar pukul 16.00 WIB. Bahkan, salah satu ruangan habis dirusak oleh oknum tersebut.
Pantauan media ini, pagi Kamis (13/9) dalam kondisi yang rusak dan terbiarkan. Selain itu, tidak terlihat pejabat dan pegawai, didalam ruangan yang dalam kondisi acak-acakan.
“Ya, sore kemarin ada ribut. Kita pun kaget dibuatnya, sejumlah pegawai berlarian menuju ruangan ULP, tidak jelas siapa yang merusaknya, karena orang ramai dilokasi,” ungkap sumber dikantor bupati Kerinci, yang enggan disebutkan namanya
Pengakuan sumber, keributan memang sering terjadi setiap pelaksanaan lelang. Dia juga menyebutkan, sering terjadi keributan diruangan ULP, terutama dalam beberapa minggu terakhir.
“Kita sering dengar orang ribut dengan suara keras diruangan ULP, selama ini kita tidak peduli. Namun, baru kali ini sampai ke aksi pengrusakan,” beber sumber.
Terkait kejadian tersebut, Kabag Ekobang dan ULP Kerinci, Askar Jaya, yang mengaku sedang berada di Jambi, menyebutkan kesalahpahaman terhadap dirinya.
“Ini mungkin salah paham, saya masih di luar daerah. Saya dapat informasi dari staf saya,” sebut Askar Jaya.
Dijelaskannya, pada dasarnya dirinya memang Kepala ULP, namun hanya sebatas jabatan saja. Segala proses lelang itu merupakan tugas dari Pegawai ULP yang sebagian besar dari Dinas PUPR Kerinci.
“Saya tidak punya wewenang menetapkan pemenang lelang, kebetulan tempatnya di kita. Kalau mau konsultasi ya dengan personil ULP,” ungkapnya.
Dia mengaku sangat menyayangkan permasalahan ini, dia berharap kedepannya para pihak ketiga bisa menahan diri. Kedepan dirinya akan memanggil para personil dan pegawai ULP untuk membahas permasalahan tersebut.
“Kita akan kumpulkan semua personil ULP, untuk mempertanyakan permasalahan ini, kira berharap permasalahan ini bisa segera diselesaikan,” tandasnya. (hen)