• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Desember 20, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Fraksi PAN “Hadang” Anggaran Pembelian Tanah

Fraksi PAN “Hadang” Anggaran Pembelian Tanah

14 November 2018
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Saat ini anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), tengah membahas program Pemkab yang tertuang dalam RAPBD tahun 2019 tahun depan.

Dari sekian banyak usulan, ada anggaran untuk pembelian tanah terletak di dua lokasi dengan nilai anggaran Rp 4 miliyar. Rp 1,5 miliyar untuk pembelian tanah tidak jauh di areal perkantoran bupati, dan satu lagi pembelian tanah di Parit 1 Kelurahan Tungkal IV Kota, Kecamatan Tungkalilir.

Berita Lainnya

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

Usman Ermulan Sentil Pejabat Tanjab Barat: Prioritaskan Masalah Strategis Dermaga RoRo Kuala Tungkal, Bukan Hal Kecil Seperti Porter

Pemadaman Listrik Berulang di Telanaipura, Masyarakat Terganggu, Mantan Anggota DPR RI Kritik PLN

Belum diketahui secara detail, berapa luas lahan di dua lokasi tersebut. Yang pasti, Pemkab kembali menganggarkannya kendati di APBDP 2018 ditolak mayoritas anggota DPRD dengan alasan tidak sesuai NJOP.

“Anggaran pembelian tanah itu sudah ditolak oleh DPRD pada APBDP 2018. Namun kembali mengusul di APBD 2019, ini terkesan sangat ngotot, ada apa,” kata  Ketua DPD PAN Tanjabbar, H. Syafril Simamora, Rabu (14/11).

Tetap konsisten sejak awal, sebagai ketua partai, Ucok Mora—panggilan akrab Syafril Simamora, sudah intrusikan ke Fraksi PAN di DPRD untuk menolaknya dengan tegas.

Pembelian tanah menurutnya bukan kebutuhan mendesak, karena banyak anggaran yang lebih diprioritas dari pada pembelian tanah. Lagian kata dia,  secara ekonomis, kalau tanah itu dibeli banyak anggaran terserap.

Misalnya  di belakang kantor Bupati mesti dibangun jembatan, turap sungai itu mesti DAM, untuk itu kita hitung akan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 40 miliar. “Lebih baik digunakan untuk kebutuhan vital yang berdampak langsung kepada masyarakat,” ujarnya. (her)

ShareTweetSend
Previous Post

Bupati Romi - Robby Tercepat Turunkan Kemiskinan

Next Post

DPT Kabupaten Sarolangun Bertambah 5.536 Pemilih

Related Posts

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

17 Desember 2025

Usman Ermulan Sentil Pejabat Tanjab Barat: Prioritaskan Masalah Strategis Dermaga RoRo Kuala Tungkal, Bukan Hal Kecil Seperti Porter

16 Desember 2025
PLN Siaga Pasokan Listrik Jelang Lebaran Lancar

Pemadaman Listrik Berulang di Telanaipura, Masyarakat Terganggu, Mantan Anggota DPR RI Kritik PLN

13 Desember 2025
Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

9 Desember 2025
JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

8 Desember 2025
Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

6 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In