• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Desember 12, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Petugas Selidiki Penyebab Kematian Harimau Sumatera

Petugas Selidiki Penyebab Kematian Harimau Sumatera

20 Mei 2020
in HEADLINE

Riau, AP – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau akan memeriksa perusahaan kehutanan dalam penyelidikan kasus kematian harimau sumatera akibat jerat di dalam area konsesi hutan tanaman industri.

“Tentunya kami akan perdalam kejadian ini dengan memintai keterangan beberapa pihak yang terkait dengan kejadian ini,” kata Kepala BBKSDA Riau Suharyono, Selasa (19/5).

Berita Lainnya

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

“Dan ini bukan kasus pertama yang terjadi di Riau,” ia menambahkan.

Ia mengatakan bahwa perusahaan pemegang konsesi juga berkewajiban menjaga keamanan di area konsesi.

BBKSDA Riau sedang menyelidiki kasus kematian harimau sumatera akibat jerat pemburu di area konsesi hutan tanaman industri milik perusahaan PT Arara Abadi di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Suharyono mengemukakan dugaan bahwa kematian harimau sumatera tersebut berhubungan dengan kegiatan pemburu profesional yang memahami seluk beluk area konsesi anak perusahaan APP Sinar Mas itu.

Harimau sumatera yang ditemukan mati karena terkena jerat pada Senin (18/5) usianya diperkirakan antara satu dan dua tahun. Berdasarkan kondisi lukanya, harimau tersebut diperkirakan kena jerat sekitar lima hari sebelumnya.

Menurut Suharyono, kawasan hutan di area konsesi tersebut memang merupakan bagian dari wilayah jelajah harimau sumatera.
​​​​​​​
“Area tersebut adalah kantong harimau sumatera,” katanya.

Sementara itu, Kepala Konservasi APP Sinar Mas Dolly Priatna dalam pernyataan resmi perusahaan menyatakan bahwa PT Arara Abadi mendukung penuh upaya BBKSDA menyelidiki kasus kematian harimau tersebut.

“​​​​​​Kami turut prihatin atas kematian seekor harimau di Desa Minas Barat, Riau, yang diduga terjadi akibat perburuan ilegal,” katanya.

Ia mengatakan APP Sinar Mas beserta berbagai unit bisnis dan pemasoknya, termasuk PT Arara Abadi, mendukung upaya untuk menekan praktik yang merugikan lingkungan seperti perburuan ilegal di sekitar wilayah konsesi perusahaan.

Perusahaan antara lain mendukung operasi sisir jerat di wilayah konservasi dan sekitar wilayah konsesi yang dilakukan lembaga dan komunitas konservasi.

“Operasi tersebut telah kami jalankan bersama para pihak dan juga rutin setidaknya sebulan sekali secara mandiri, di sejumlah wilayah di Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan,” kata Dolly.
​​​​​​​
“Selama program ini berlangsung sudah ditemukan sebanyak 70 jerat yang sudah diamankan oleh tim. Kami juga menjalankan sosialisasi rutin untuk warga setempat tentang konservasi keragaman hayati yang dilindungi, pencegahan konflik dengan satwa liar, dampak negatif perburuan ilegal, dan mata pencaharian alternatif yang lebih berkelanjutan,” ia menjelaskan.

Ia menambahkan, selain itu perusahaan mempertimbangkan pergerakan satwa liar dalam menyusun rencana pengelolaan hutan, membangun kantong-kantong makan untuk satwa liar, memasang sistem kamera untuk memantau populasi spesies di area konsesi, serta melakukan sosialisasi dan pelatihan mengenai konservasi satwa liar untuk karyawan dan komunitas. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Sepanjang Corona Permintaan Gas LPG Sumbagsel Meningkat

Next Post

Ditengah Pandemi SKK Migas- Pertamina Terus Berbagi

Related Posts

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

9 Desember 2025
JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

8 Desember 2025
Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

6 Desember 2025
12 Anggota DPRD Kerinci Kasus PJU Bakal Ditetapkan Tersangka? Penasehat Hukum Terdakwa Ungkap Fakta, Jaksa: Kami Buktikan dalam Persidangan

12 Anggota DPRD Kerinci Kasus PJU Bakal Ditetapkan Tersangka? Penasehat Hukum Terdakwa Ungkap Fakta, Jaksa: Kami Buktikan dalam Persidangan

2 Desember 2025
Tahun Berbeda, Jambi Bakal Bangun Kodam dan Pangkalan Udara Baru

Tahun Berbeda, Jambi Bakal Bangun Kodam dan Pangkalan Udara Baru

30 November 2025
PKS Tanjabbar Siap Dukung Usman Ermulan Maju di Pulgub Jambi

Usman Ermulan Berbagi Pengalaman Paling Membekas saat di RSUD Raden Mattaher: Tolong Pikirkan Wahai yang Mengaku Pemimpin Jambi

30 November 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In