• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juli 9, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Miliki Senjata Api, Debt Collector Diringkus Polisi

Ilustrasi

Sidang Penembak Mahasiswa Kendari, Saksi Lihat Pistol Diangkat Setinggi Bahu

14 Agustus 2020
in HEADLINE, HUKUM & KRIMINAL

JAKSEL, AP – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang lanjutan kasus penembakan Randy, mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara, dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari jaksa penuntut umum (JPU), Kamis 13 Agustus 2020.

Sidang tersebut berlangsung secara telekonferensi, ketiga saksi yang dihadirkan mengikuti persidangan dari Kendari, Sulawesi Tenggara.

Berita Lainnya

Usman Ermulan Minta Bupati Tanjab Barat Tindak Oknum Petugas Pelabuhan Roro: Rusak Nama Pemda!

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

Ketiga saksi yang memberatkan terdakwa Brigadir Randy, merupakan mahasiswa, yakni Alim Amri Nusantara, Ilham Makmur dan Zulhan.

Hakim, jaksa maupun pengacara terdakwa meminta keterangan ketiga saksi terkait apa yang mereka ketahui tentang perkara tersebut secara bergantian.

Saksi pertama Alim Amri Nusantara, lalu Ilham Makmur dan Zulhan. Ketiga saksi menjelaskan kondisi sebelum korban ditemukan tewas tertembak sedang terjadi demonstrasi.

“Pada saat kejadian tersebut saya dapat informasi dari grup whatsapp angkatan pada saat saya mendapat informasi bahwa ada seseorang mahasiswa yang divideo sedang terluka,” kata Alim.

Dalam keterangannya, Alim tidak sempat bertemu Randy di tengah demonstrasi. Dia juga tidak bisa melihat jelas saat bentrokan antara polisi dan mahasiswa karena terkena gas air mata.

Sementara itu, keterangan saksi Ilham Makmur mengungkap melihat senjata api yang ditembakkan ke korban Randy berwarna silver.

“Saya dengar letusan gas air mata, saya enggak bisa bedakan letusan gas air mata atau pistol. Suara letusan berasal dari arah polisi yang berdiri,” kata Alim.

Alim juga mengatakan tidak mengetahui keberadaan terdakwa Brigadir AM, namun melihat pistol berwarna silver diangkat setinggi bahu.

“Saya tidak tau ditembakkan atau tidak, warnanya silver,” kata Alim.

Ketiga saksi juga memberikan keterangan yang sama tentang warna pistol yang mereka lihat berwarna silver.

Sementara itu, terdakwa Brigadir AM dalam keterangannya membantah soal warna pistol yang dimilikinya tidak sama dengan keterangan terdakwa.

“Yang menurut saya keterangan saksi senjata berwarna silver, sementara saya punya warna hitam,” kata AM.

Setelah pemeriksaan saksi, Majelis Hakim menutup dan menunda sidang selama dua pekan. Sidang kembali akan dilanjutkan pada Kamis (27/8) mendatang dengan agenda masih pemeriksaan saksi.

Randy merupakan mahasiswa jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Halu Oleo (UHO) angkatan 2016 yang tewas tertembak saat melakukan unjuk rasa menolak revisi Undang-Undang KPK di kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara pada tanggal 26 September 2019 lalu.

ShareTweetSend
Previous Post

BPJS Tanggung Biaya Korban Kecelakaan Lalu Lintas, Simak Penjelasannya

Next Post

Alih Status Pegawai KPK Menjadi ASN Tak Kurangi Independensi, Kok Bisa?

Related Posts

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Usman Ermulan Minta Bupati Tanjab Barat Tindak Oknum Petugas Pelabuhan Roro: Rusak Nama Pemda!

9 Juli 2025
Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

4 Juli 2025
Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

3 Juli 2025
Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

2 Juli 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In