• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 29, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Satu motor polisi dibakar pengunjuk rasa

Satu motor polisi dibakar pengunjuk rasa. Lilis Karlina

Pembakar Motor Polisi Jambi Bukan Mahasiswa, Ini Peran Mereka

2 November 2020
in DAERAH, HEADLINE

JAMBI, AP – Tim Resmob Ditreskrimum Polda Jambi menangkap empat orang pelaku pembakar sepeda motor dinas polisi pada saat aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Jambi, pada Selasa 20 Oktober lalu yang berujung ricuh.

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi membenarkan keempat orang pelaku pembakaran sepeda motor milik anggota Polda sudah ditangkap dan kini dalam proses pemeriksaan di penyidik kepolisian. Tresnadi mengatakan keempat pelaku sudah berstatus tersangka dan mereka disangkakan pasal 170 KUH Pidana dengan  hukuman lima tahun penjara.

Berita Lainnya

Sebanyak 211 Warga Negara Asing Singgah di Provinsi Jambi

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

Fadhil Arief: Kita Ubah Remaja Setelah Tamat Sekolah, Jangan Gengsi 

Keempat pelaku yaitu Muhammad Ghadafi (20) warga Jalan Barau Barau RT 20 Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Adithiya Nugroho S (20) warga Jalan A. Tarmizi Kadir, RT. 10 Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi; Alviolan Firmando (18) warga RT. 003 RW. 001 Desa Suko Rawo, Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi dan Fahri Ramdhani.

Para pelaku ditangkap di dua tempat berbeda di Jambi yakni untuk pelaku Muhammad Ghadafi dan Adithiya Nugroho ditangkap pada Kamis (29/10) di Amanda Cofee di kawasan belakang SMA Unggul Sakti, Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.

Untuk tersangka Alviolan Firmando ditangkap di rumahnya di Desa Suko Rawa, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, sedangkan Fahri Ramadhani ditangkap di depan Kampus Pasca Sarjana, Universitas Jambi, Telanaipura tak lama usai merusak motor dinas milik anggota Ditsamapta tersebut.

Tresnadi mengatakan keempat tersangka memiliki berperan berbeda dalam melalukan aksinya saat pembakaran sepeda motor polisi.

“Nugroho merupakan pelaku yang memindahkan motor dinas tersebut dari pinggir jalan ke tengah jalan. Sedangkan Ghadafi merupakan pelaku yang membakar motor dengan menggunakan ban yang terbakar, sedangkan Ramadhani dan Firmando melempar batu dan merusak motor dinas,” kata Kuswahyudi Tresnadi, Senin (2/11).

“Para pelaku sudah tidak berstatus mahasiswa. Dua orang berstatus mantan mahasiswa dan sudah dikeluarkan dari kampus, sedangkan dua orang lagi merupakan pengangguran,” tambahnya.

Dari tangan mereka, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti baju yang digunakan saat aksi unjuk rasa tersebut dan video yang beredar di media sosial.

“Pengungkapan ini berdasarkan video yang beredar serta pakaian yang mereka gunakan saat aksi unjuk rasa,” tegas Kuswahyudi.

Saat ini keempatnya telah diperiksa oleh tim Penyidik Ditreskrimum Polda Jambi. Diberitakan sebelumnya, pada aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law pada Selasa 20 Oktober lalu diwarnai dengan aksi ricuh antara polisi dan demonstran. Selongsong gas air mata beberapa kali ditembakkan untuk membubarkan massa.

Situasi yang memanas pada Selasa petang, massa sempat mundur dan kembali ke kampus Universitas Jambi, namun tiba-tiba, satu unit motor dinas milik polisi yang dikendarai oleh dua anggota Ditsamapta Polda Jambi disandera oleh mahasiswa, sebelum akhirnya dirusak dan dibakar. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Berkas Gugatan Masuk Pengadilan, Ilham Bintang Dapat Dukungan

Next Post

Warga Merangin Jadi Pelaku Penyebar Video Call Asusila

Related Posts

Sebanyak 211 Warga Negara Asing Singgah di Provinsi Jambi

Sebanyak 211 Warga Negara Asing Singgah di Provinsi Jambi

27 Juni 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Fadhil Arief: Kita Ubah Remaja Setelah Tamat Sekolah, Jangan Gengsi 

Fadhil Arief: Kita Ubah Remaja Setelah Tamat Sekolah, Jangan Gengsi 

25 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
Lewat Anjungan Mengenali Posisi Jambi Dimata Internasional, Emang Bisa?

TERNYATA Al Haris Cuma Gertak Sambal, Tak Akan Maju Ketum KONI Jambi

21 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In