• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 1, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Ribuan Aset Bernilai Miliaran Rupiah Bakal Dihapuskan

Ribuan Aset Bernilai Miliaran Rupiah Bakal Dihapuskan

7 Desember 2016
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Belum terselenggaranya pengelolaan aset yang baik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) ditengarai menjadi faktor utama yang menyebabkan pemerintah belum bisa meraih predikat Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dalam beberapa tahun terakhir.

Bahkan, banyaknya temuan aset yang tidak selaras keberadaanya juga pernah menyebabkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak mengeluarkan pendapat (Disclaimer) atas laporan hasil pemeriksaan keuangan pemkab Tanjabbar pada tahun 2015.

Berita Lainnya

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Data dihimpun, masih terdapat ribuan aset bernilai milyaran rupiah yang menjadi salah satu ganjalan pemkab untuk memperbaiki pendataan dan pengelolaan aset. Sekurangnya terdapat 1600 item aset berupa barang dan mesi yang mengalami rusak berat dengan nilai taksiran mecapai kisaran Rp 3,4 MilIar.

Kepala Bagian Aset Setda Tanjabbar, Julhendra membenarkan persoalan tersebut. Menurutnya, terdapat dua poin penting yang menyebabkan pendataan aset tanjabbar menjadi temuan BPK yakni persoalan aset yang tidak diketahui keberadaanya dan beberapa aset yang memang belum dilaporkan.

Lebih lanjut dijelaskan, untuk mengatasi persoalan yang terjadi, Bupati Tanjabbar sebagai pimpinan tertinggi pemerintahan sudah menyurati SKPD untuk melakukan penelusuran beberapa aset yang menjadi temuan.

“Pemkab konsekwen mengatasi persoala aset ini. Bupati juga sudah menyurati seluruh SKPD terkait untuk melakukan penelusuran,” tutur Julhendra ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/12).

Untuk menertibkan keberadaan aset milik Pemkab, pihaknya kini tengah mengejar beberapa upaya termasuk penghapusan dan pemindahtanganan aset yang sudah tidak diketahui keberadaanya ataupun tidak memiliki nilai lantaran rusak berat.

Disinggung soal percepatan proses penanganan beberapa aset yang terkesan terbengkalai, Julhendra menjelaskan jajaranya kini tengah memproses upaya penghapusan aset sesuai mekanisme yang berlaku.

“Sesuai mekanisme, penghapusan harus melalui pemindahtanganan. Kecuali untuk aset yang akan dihapuskan. Salah satu tolak ukurnya aset itu sudah tidak bisa digunakan dan tidak lagi diminati masyarakat karena tidak ada nilai jualanya. Contohnya semisal kalau ada aset yang kita letak di tengah jalan tetapi tidak ada orang yang mau ngambil, berarti itu tidak ada nilainya sehingga bisa dimusnahkan. Makanya kita minta pendampingan dari BPK untuk pemusnahan,” paparnya.

Sayangnya, Julhendra enggan memberikan rincian total aset bermasalah yang akan diupayakan penghapusanya oleh pemeritah. Ia beralasan, keberadaan aset ini tidak terinci lantaran item satuanya berjumlah ribuan.

“Kalau perkiraan hitungan nominalnya susah juga. Yang jelas jumlahnya banyak karena kita melakukan pendataan berdasar laporan item satuan. Misalnya aset sekolah seperti meja dan kursi yang sudah rusak. Jumlahnya saja sudah ratusan, belum lagi yang lain-lain,” tandasnya. cha

ShareTweetSend
Previous Post

Sampah Menumpuk di Pasar Semurup

Next Post

Kecamatan Tabir Masih Jadi Wisata Alat Berat

Related Posts

Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
Lewat Anjungan Mengenali Posisi Jambi Dimata Internasional, Emang Bisa?

TERNYATA Al Haris Cuma Gertak Sambal, Tak Akan Maju Ketum KONI Jambi

21 Juni 2025
2 Remaja Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari 

2 Remaja Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari 

16 Juni 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Gubernur Al Haris Berambisi Jadi Ketum KONI, Usman Ermulan Minta Hentikan Cawe-cawe

13 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In