• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juli 9, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Buwas Bantah Penyerapan Beras Hanya 800 Ribu Ton

Buwas Ngeluh Bulog Tak Punya Gudang Khusus

25 Juni 2020
in EKONOMI, HEADLINE

Jakarta, AP – Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan BUMN Pangan yang ditugaskan untuk menyerap gabah produksi petani tersebut, nyatanya tidak memiliki gudang khusus penyimpanan beras.

“Kalau saya mau jujur, kita ini tidak punya gudang yang khusus beras, dari Sabang sampai Merauke belum ada. Jadi gudang yang ada di Bulog itu hanya sekadar gudang,” kata Budi Waseso dalam RDP bersama Komisi IV yang digelar di Kompleks Parlemen DPR/MPR Jakarta, Kamis 25 Juni 2020.

Berita Lainnya

Iskandar: Pertumbuhan 5 Persen untuk Siasati Ancaman Tarrif AS 32 Persen

Usman Ermulan Minta Bupati Tanjab Barat Tindak Oknum Petugas Pelabuhan Roro: Rusak Nama Pemda!

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Budi Waseso yang akrab disapa Buwas mengatakan bahwa kondisi tersebut menjadi ancaman bagi Bulog apabila beras yang sudah terserap dari petani tidak langsung disalurkan, atau disimpan terlalu lama lebih dari enam bulan karena beras akan mengalami penurunan mutu.

Buwas menjelaskan bahwa sebenarnya Bulog dapat menyimpan beras dalam gudang hingga 1 tahun dengan metode “cocoon”, yakni teknik menyungkup beras dalam plastik. Metode ini mampu menjaga kualitas beras agar tidak turun mutu, namun biayanya pun cukup tinggi.

Menurut Buwas, penugasan PSO melalui pengadaan beras CBP seharusnya dapat diiringi dengan jaminan beras tersebut akan disalurkan dan digunakan oleh pemerintah, sehingga tidak menimbulkan stok berlebih di gudang Bulog.

Seperti diketahui, BUMN Pangan tersebut memang diberi penugasan untuk menjaga stok cadangan beras pemerintah (CBP) dalam batas 1 juta sampai 1,5 juta ton, sesuai dengan keputusan rapat koordinasi terbatas (rakortas) pada 28 Maret dan 27 Agustus 2018.

Ada pun Bulog dapat menyalurkan beras CBP melalui dua mekanisme, yaitu untuk Program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau operasi pasar dan bantuan bencana alam. Untuk menjalankan program KPSH itu, Bulog terlebih dahulu harus mendapat penugasan yang diputuskan dalam rakortas di Kemenko Perekonomian.

“Saat ini CBP justru menjadi ancaman buat Bulog, di satu sisi kami ingin menyerap produksi dalam negeri untuk mempertahankan stok CBP, tapi di sisi lain tidak ada jaminan beras ini akan digunakan Pemerintah,” kata dia.

Buwas menambahkan bahwa biaya pemeliharaan beras di gudang biasa cukup tinggi karena harus dilakukan fumigasi untuk mengendalikan hama dan kutu beras.

Dengan jumlah gudang Bulog yang tersebar di 463 lokasi seluruh wilayah Indonesia, Buwas menilai biaya pemeliharaan akan menjadi ancaman keuangan Bulog jika beras harus disimpan terlalu lama.

“Costnya mahal, memang tidak seimbang kalo kita gunakan (penyimpanan), maka kuncinya adalah bagaimana hulu dan hilir bisa berjalan,” kata Buwas. (Red)

ShareTweetSend
Previous Post

Kalau Mau Petani Sejahtera Pemerintah Harus Bisa Menahan Diri

Next Post

PWI Doakan Karir Brigjen TNI Zulkifli Cemerlang Sampai Bintang Empat

Related Posts

Iskandar: Pertumbuhan 5 Persen untuk Siasati Ancaman Tarrif AS 32 Persen

Iskandar: Pertumbuhan 5 Persen untuk Siasati Ancaman Tarrif AS 32 Persen

9 Juli 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Usman Ermulan Minta Bupati Tanjab Barat Tindak Oknum Petugas Pelabuhan Roro: Rusak Nama Pemda!

9 Juli 2025
Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

4 Juli 2025
Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

3 Juli 2025
Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

2 Juli 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In