• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juli 6, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Disdik Akui Pemerataan Guru Masih Terkendala

Disdik Akui Pemerataan Guru Masih Terkendala

10 Oktober 2016
in HEADLINE

Muarasabak, AP – Menanggapi statement Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Pertadi Kusuma, beberapa waktu lalu soal pemerataan pegawai belum maksimal, khususnya bagi tenaga pengajar diakui oleh Dinas Pendidikan. Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tanjabtim, melalui Kepala Bidang Dikdas, P. Sidabutar menjelaskan, bahwa seorang guru yang telah bersertifikasi sulit untuk dipindahkan ke sekolah lain.

“Yang jelas secara data guru tersebut terganggu,” katanya, saat ditemui Aksi Post di ruang kerjanya, Senin (10/10) kemarin.

Berita Lainnya

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Namun menurutnya, hal itu bukan berarti tidak bisa dipindahkan. Bisa saja, namun hanya sertifikasi guru tersebut yang terancam hilang.

“Karena sertifikasinya di sekolah awal, jika dipindahkan harus merubah data. Nasib baik data gak hilang, namun harus menunggu selama kurang lebih satu semester baru data kembali update,” terangnya.

“Begitu juga sebaliknya, kalau nasib buruk saat pemindahan data, sertifikasinya hilang. Otomatis mereka tak lagi menerima kucuran dana sertifikasi, kan sayang,” tambahnya.

Saat ditanya secara individual di masing-masing guru, Sidabutar mengatakan, mau tidak mau mereka harus pindah. Namun pihaknya sangat mempertimbangkan hal tersebut.

“Pegawai itu ada sumpah siap ditempatkan di mana saja, namun tidak semudah itu. Ada hal lain yang harus kita pertimbangkan,” ujarnya.

Untuk tenaga pengajar tingkat Sekolah Dasar (SD), lanjutnya, secara keseluruhan sudah merata. Hanya saja, secara kuantitas antar guru dan siswa ada yang masih belum balance, dan masih dalam pengkajian pihak Disdik.

“Contohnya ada SD yang muridnya hanya 18 orang dari kelas 1 sampai 6, sementara gurunya ada enam orang bahkan lebih, kan gak wajar,” paparnya.

Seyogyanya, tambah Sidabutar, seorang guru minimal membimbing Rombongan Belajar (Rombel) dengan jumlah siswa 20 orang per kelas.

“Itu baru normal, banyak kita jumpai beberapa sekolah yang jumlah gurunya tidak sesuai dengan jumlah murid per sekolahnya,” jelasnya.

“Soal pemerataan guru, secara garis besar memang menjadi PR bagi kami. Namun tidak segampang itu, harus penuh dengan pertimbangan,” tandasnya. fni

ShareTweetSend
Previous Post

Adison Akan Gantikan Posisi Aswir di Kursi DPRD Batanghari

Next Post

Wartawan Ekonomi 24 Provinsi Berkumpul di Jakarta

Related Posts

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

4 Juli 2025
Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

3 Juli 2025
Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

2 Juli 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In