• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juni 26, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
BNNK Tanjabtim Pantau Peredaran Obat Batuk Sachet

BNNK Tanjabtim Pantau Peredaran Obat Batuk Sachet

12 Oktober 2016
in HEADLINE

Muarasabak, AP – Mulai maraknya pelajar dan pemuda yang menggunakan obat batuk sachet, yang dijual di warung-warung dan digunakan untuk mabuk-mabukan. Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) pun mulai memantau peredaran obat batuk sachet. Sasarannya adalah pelajar dan pemuda yang membeli obat batuk sachet dalam jumlah banyak. Kepala BNNK Tanjabtim, AKBP. Cecep Subaryat mengatakan, kekhawatiran ini langsung dirasakan bupati, sehingga pihaknya langsung merespon permintaan bupati.

“Selain Narkoba kami juga menyoroti maraknya anak-anak dan remaja yang mengkonsumsi obat batuk cair sachet untuk teler,” kata Cecep. Rabu (12/10) kemarin.

Berita Lainnya

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

TERNYATA Al Haris Cuma Gertak Sambal, Tak Akan Maju Ketum KONI Jambi

Meski tidak tergolong Narkoba, penggunaan yang berlebihan juga berdampak layaknya dampak Narkoba. Dan bila dibiarkan, dikhawatirkan anak-anak dan remaja itu kelak sangat rentan menjadi pengguna Narkoba.

“Pak bupati minta kami untuk merumuskan strategi menangani persoalan ini. Salah satu poin yang direkomendasikan adalah kemungkinan untuk mengawasi penjualan obat batuk sachet cair di warung-warung dan apotek,” tegasnya.

Selain itu, bupati juga membuat kebijakan agar 17 Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang tersebar di 11 kecamatan dapat berfungsi sebagai sarana penerima laporan pemakai dan pengguna Narkoba. Nantinya, setiap pemakai dan pengguna narkoba tidak perlu lagi langsung ke BNNK Tanjabtim, melainkan cukup melapor ke Puskesmas atau Pustu yang ada di lingkungan masing-masing.

“Nanti petugas Puskesmas atau Pustu yang meneruskan laporan tersebut untuk ditindaklanjuti ke kami. Kami akan melihat dan memformulasikan perawatan yang akan dilakukan terhadap pelapor. Jika si pelapor didiagnosis sebagai pengguna berat, maka akan dilakukan rehabilitasi komprehensif di Lido, Jawa Barat atau Batam, Kepulauan Riau,” paparnya.

Sementara itu, Kakan Litbangda Tanjabtim, Ahmad Suwandi mengharapkan agar rekomendasi kajian yang dilaksanakan oleh para peneliti soal Narkoba itu bisa betul-betul tajam dan komprehensif serta mudah dioperasionalkan.

“Karena itu pendekatan inovatif penting dilakukan, agar strategi yang dihasilkan bisa efektif,” ujar Suwandi.

Dicontohkannya, pendekatan budaya dan kultural yang menjadi salah satu fokus penelitian ini. Bisa jadi kebijakan memanfaatkan Puskesmas dan Pustu yang ada sebagaimana kebijakan bupati tersebut dapat dikembangkan atau disinergikan dengan penguatan peran lembaga adat atau ketua lingkungan setiap wilayah.

“Kami ingin ada inovasi baru. Pendekatan baru agar peredaran Narkoba betul-betul bisa kita tekan,” tandasnya. fni

ShareTweetSend
Previous Post

Pembangunan Bendung Batang Asai Menunggu Pembayaran Lahan

Next Post

Ketua DPRD Merangin Kecewa Terhadap Pemkabnya

Related Posts

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
Lewat Anjungan Mengenali Posisi Jambi Dimata Internasional, Emang Bisa?

TERNYATA Al Haris Cuma Gertak Sambal, Tak Akan Maju Ketum KONI Jambi

21 Juni 2025
2 Remaja Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari 

2 Remaja Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari 

16 Juni 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Gubernur Al Haris Berambisi Jadi Ketum KONI, Usman Ermulan Minta Hentikan Cawe-cawe

13 Juni 2025
Al Haris Punya Ambisi Ingin Jadi Ketum KONI Provinsi Jambi, Katanya Sih Daripada Bersitegang

Al Haris Punya Ambisi Ingin Jadi Ketum KONI Provinsi Jambi, Katanya Sih Daripada Bersitegang

13 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In